POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih membahas soal anggaran program makan bergizi gratis agar bisa masuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menyampaikan, sejauh ini program makan bergizi gratis bergulir masih menggunakan dana CSR.
"Masih (pakai dana) CSR. Untuk RAPBD 2025 Ini sedang kita bahas itu masuk. Karena kan ini running insyaallah," kata Teguh kepada wartawan, Selasa 22 Oktober 2024.
Dia berujar, terkait anggaran juga sambil menunggu arahan dari pemerintah pusat soal program makan bergizi gratis ini.
"Sementara ini kan pemerintah pusat juga Masih sedang mematangkan terkait program Makan gratis ini. Kami akan terus karena ini juga membuat kebaikan dan mengajak Katakanlah paling tidak jajaran BUMD Untuk memberikan CSR," tuturnya.
Wapres Tinjau Program makan Bergizi Gratis
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka ikut meninjau program makan bergizi gratis yang digelar Pemprov DKI Jakarta di SD Negeri 03 Cideng, Jakarta Pusat, Selasa 22 Oktober 2024.
Gibran yang mengenakan jas hitam dengan dalaman putih dan celana bahan hitam tampak dengan pengawalan ketat.
Putra Presiden Joko Widodo itu kemudian melihat bagaimana siswa-siswi di sekolah menikmati makan yang telah disiapkan oleh pemerintah.
Tak sendiri, Gibran ditemani Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi beserta jajaran Dinas terkait yang melihat bagaimana pelaksanaan program makan bergizi gratis.
Teguh menyampaikan bahwa program makan bergizi gratis ini digelar dalam rangka mendukung program strategis nasional.
"Dan perlu kami sampaikan, bahwasanya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya untuk bisa mempersiapkan diri dalam mendukung program strategi nasional ya," katanya.
Ia menyampaikan bahwa program makan bergizi gratis yang digelar Pemprov DKI juga bertujuan meningkatkan pertumbuhan dan kualitas gizi bagi anak-anak.
"Program makan bergizi gratis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung perkembangan optimal anak-anak sekolah sebagai generasi penerus bangsa," tukasnya.
Hari ini sedikitnya 500 box makanan dibagikan kepada siswa-siswi SD Negeri 03. Adapun menu yang disiapkan terdiri dari ayam, telur, sayur, hingga buah-buahan.
"Tentu saja sudah disesuaikan Untuk anak-anak yaitu sebesar 571,25 kalori. Makanan ini sebagaimana juga yang sebelumnya dikemas dalam paper box ramah lingkungan dengan pengelolaan sampahnya dilakukan oleh bank sampah yang bekerjasama dengan forum masyarakat peduli lingkungan" jelas Teguh.
Lebih lanjut, Teguh menyampaikan Pemprov DKI Jakarta akan sejalan untuk mensukseskan program pemerintah, salah satunya program makan bergizi gratis ini.
"Kami terus mempersiapkan diri untuk bisa menyukseskan program ini sambil menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat," tandasnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.jpg)
.jpg)
