NIK KTP dan KK Anda Masuk Data Penerima Dana Bansos BPNT, Saldo Sebesar Rp400.000 Telah Cair ke Rekening KKS Via BRI BNI dan Mandiri, Selengkapnya di Sini!

Selasa 22 Okt 2024, 21:56 WIB
NIK KTP dan KK Anda masuk data penerima dana bansos BPNT, saldo sebesar Rp400.000 telah cair ke rekening KKS via BRI BNI dan Mandiri, informasi lengkapnya cek disini. (Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

NIK KTP dan KK Anda masuk data penerima dana bansos BPNT, saldo sebesar Rp400.000 telah cair ke rekening KKS via BRI BNI dan Mandiri, informasi lengkapnya cek disini. (Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

POSKOTA.CO.ID - Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) Anda dinyatakan masuk data penerima bansos BPNT, saldo sebesar Rp400.000 telah dicairkan ke rekening BRI BNI dan Mandiri, informasi selengkapnya simak artikel ini.

Dilansir dari kanal YouTube 'Info Bansos' mengenai bahwa pencairan dana bansos dilakukan di beberapa wilayah, seperti Desa Larowiu, Kecamatan Meluhu, dan Kabupaten Cianjur.

Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melaporkan pencairan saldo BPNT senilai Rp400.000.

Proses pencairan ini menandakan bahwa distribusi bantuan sosial BPNT untuk alokasi September-Oktober 2024 masih terus berlangsung, khususnya oleh Bank BRI sebagai penyalur utama.

Dana bansos disalurkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik KPM dan proses penerimaan bantuannya dapat dilakukan melalui rekening yang menggunakan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Seperti, Bank BNI, BRI, dan Bank Mandiri. 

Namun, KPM yang sudah menerima pencairan untuk periode tersebut tidak akan menerima pencairan tambahan. Sementara itu, bagi KPM yang belum mencairkan bantuan mereka, proses distribusi terus dilakukan.

Bagi KPM yang masih menggunakan metode penyaluran lama melalui PT Pos Indonesia, mereka diharapkan bersabar menunggu distribusi kartu KKS yang sedang berlangsung di berbagai wilayah dengan jadwal yang berbeda-beda.

Selain itu, beberapa KPM yang memeriksa status bantuan melalui aplikasi Cek Bansos melaporkan adanya keterangan "proses gagal transfer".

Namun, hal ini tidak selalu berarti bantuan tidak akan dicairkan. Status tersebut sering kali menunjukkan bahwa KPM yang sebelumnya menerima bantuan melalui PT Pos sedang dalam proses migrasi ke Kartu KKS.

Proses ini membutuhkan verifikasi data, pembuatan kartu KKS baru, hingga pencairan bantuan melalui mekanisme yang baru.

Bagi KPM yang mengalami status "gagal transfer" disarankan untuk memeriksa status bantuan mereka melalui aplikasi atau sistem lain yang lebih rinci seperti Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG).

Berita Terkait

News Update