Tentu saja kabar ini menjadi angin segar, karena pada saat pencairannya penerima manfaat akan langsung mendapat dana bantuan Rp800.000.
Perkiraannya, pencairan bakal dilakukan menjelang akhir Oktober 2024 atau di awal bulan November 2024. Sebab, sebagian wilayah masih melalukan pendistribusian rekening KKS.
Tetapi masih belum bisa dipastikan kapan waktu tepatnya, perkiraan yang disebutkan bisa terjadi lebih cepat atau lebih lama. Untuk itu, penerima manfaat bisa melihat informasi lengkapnya di laman yang disediakan oleh Kemensos.
Kendati demikian, bagi Anda yang data NIK E-KTP-nya sudah masuk dalam daftar pencairan bansos BPNT peralihan dari Pos Indonesia ke rekening KKS, tetapi belum mendapatkan rekening barunya hingga saat ini.
Anda bisa datang ke pendamping bantuan sosial setempat dan menanyakan terkait progres pencairan yang ada di sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS NG) serta menanyakan informasi perihal distribusi rekening KKS.
Kemudian Anda juga bisa meminta informasi terkait distribusi rekening KKS, ke operator bantuan sosial di tingkat desa.
Cek Status Penerima Bansos BPNT Lewat Link Ini
Anda sebagai KPM bisa mengecek status penerima bansos secara mandiri melalui laman yang telah disediakan oleh Kemensos.
Untuk memudahkan dalam pengecekan status penerima, Anda bisa mengakses link ini dan mengikuti cara ceknya. Berikut ini caranya:
- Kunjungi laman www.cekbansos.kemensos.go.id
- Isi data tempat tinggal sesuai NIK E-KTP mulai dari provinsi, kota, kabupaten, kecamatan, hingga desa
- Masukkan data penerima manfaat (PM)
- Isi kolom kode verifikasi dengan huruf yang telah tersedia
- Klik tombol ‘Cari Data’ dan tunggu hingga sistem memunculkan data lengkap penerima manfaat
DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.
Terkait teknis penetapan, verifikasi, hingga proses pencairan BPNT dan PKH berikut jadwal tepatnya hanya diketahui oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Kemensos. Teknis detail biasanya tidak akan dipublikasikan atau disebar luas.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.