PAFI Kabupaten Kebumen, Organisasi yang Peduli Kesehatan Masyarakat Provinsi Jawa Tengah

Senin 21 Okt 2024, 17:27 WIB
Tangkap Layar Website PAFI Kota Kebumen, Jawa Tengah. (pafikabkebumen.org)

Tangkap Layar Website PAFI Kota Kebumen, Jawa Tengah. (pafikabkebumen.org)

POSKOTA.CO.ID - PAFI adalah singkatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia, sebuah organisasi profesi yang didirikan pada 13 Februari 1946 di Yogyakarta. Organisasi ini bertujuan untuk menghimpun semua tenaga ahli di bidang farmasi dan berperan aktif dalam pembangunan masyarakat serta negara, terutama dalam bidang kesehatan.

Dikutip dari pafikabkebumen.org, PAFI memiliki pengurus pusat yang berkedudukan di seluruh wilayah Indonesia, dan berazaskan Pancasila. Organisasi ini bersifat kekaryaan dan pengabdian, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan kesehatan.

Kebumen memiliki sejarah yang kaya, termasuk peran penting dalam pergerakan nasional Indonesia. Nama "Kebumen" konon berasal dari kata "kabumian," yang berarti tempat tinggal Kyai Bumi.

Sebagian besar lahan di Kebumen digunakan untuk pertanian, dengan sekitar 31% lahan berstatus sawah dan sisanya lahan kering. Produk pertanian utama termasuk padi, jagung, dan berbagai jenis sayuran. Dengan potensi alam yang melimpah dan keragaman budaya, Kabupaten Kebumen terus berupaya mengembangkan diri sebagai daerah yang sejahtera, pendidikan dan kesehatan yang baik serta berbudaya.

Bagaimana Proses Distribusi Obat-obatan dari PAFI Kabupaten Kebumen?
 
Proses distribusi obat-obatan oleh PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) di Kabupaten Kebumen melibatkan beberapa langkah strategis untuk memastikan aksesibilitas dan ketersediaan obat bagi masyarakat. Berikut adalah penjelasan mengenai proses tersebut:

1. Kerjasama dengan Instansi Kesehatan
PAFI Kabupaten Kebumen menjalin kemitraan dengan berbagai instansi kesehatan, termasuk Dinas Kesehatan dan puskesmas, untuk mengidentifikasi kebutuhan obat-obatan di masing-masing wilayah. Kerjasama ini penting untuk memastikan bahwa distribusi obat sesuai dengan kebutuhan lokal.

2. Pengadaan Obat
Proses pengadaan obat dilakukan melalui sistem yang terintegrasi, di mana PAFI bertanggung jawab untuk memastikan kualitas dan kuantitas obat yang akan didistribusikan. PAFI juga berperan dalam pengawasan kualitas obat agar sesuai dengan standar yang ditetapkan.

3. Pelatihan dan Edukasi Kesehatan
PAFI Kabupaten Kebumen memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan lokal, termasuk apoteker, perawat, dan kader kesehatan, tentang pengelolaan obat dan praktik penggunaan obat yang aman. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

4. Distribusi Obat ke Fasilitas Kesehatan
Setelah pengadaan, obat-obatan didistribusikan ke berbagai fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit. PAFI memastikan bahwa pengiriman dilakukan secara tepat waktu dan efisien, meskipun menghadapi tantangan geografis.

5. Monitoring dan Evaluasi
PAFI melakukan monitoring terhadap penggunaan obat di fasilitas kesehatan untuk memastikan bahwa obat digunakan dengan benar dan efektif. Evaluasi ini membantu dalam perencanaan distribusi di masa mendatang serta dalam mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul.

Dengan langkah-langkah ini, PAFI Kebumen berupaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap obat-obatan yang berkualitas serta mendukung upaya kesehatan di daerah tersebut.

News Update