POSKOTA.CO.ID – Melakukan perjalanan liburan mungkin merupakan investasi untuk mendapatkan umur yang panjang, menurut penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of Travel Research.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman saat perjalanan yang positif dapat membantu memperlambat proses penuaan secara biologis.
Para peneliti menggunakan konsep entropi atau ukuran ketidakteraturan dalam fisika untuk menjelaskan bagaimana liburan memengaruhi kesehatan.
Entropi yang tinggi dapat mempercepat penuaan dan menyebabkan kesehatan yang buruk. Sementara entropi yang lebih rendah dapat melakukan hal yang sebaliknya.
Fangli Hu, penulis utama studi, peneliti, serta kandidat PhD di School of Medical and Health Sciences di Edith Cowan University di Australia memberi penjelasan.
Dia mengatakan, perjalanan sering kali melibatkan lebih banyak sosialisasi atau aktivitas fisik daripada biasanya. Keduanya dapat membantu melawan peningkatan entropi.
“Secara keseluruhan, perjalanan menawarkan kesempatan yang berharga untuk memelihara kesehatan fisik dan mental, yang berpotensi memperlambat proses penuaan biologis,” katanya dilansir Verywell.
Dan pengalaman perjalanan yang negatif seperti stres atau mengalami sebuah penyakit dapat menyebabkan hasil kesehatan yang buruk.
Perjalanan Liburan Dapat Mengajari Cara Bersantai
Penelitian International Journal of Environmental Research an Public Health menunjukkan bahwa liburan singkat selama empat malam pun dapat membantu mengurangi stres.
Namun, penting untuk menyadari bahwa liburan tidak akan menghilangkan stres yang telah terkumpul selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
“Melakukan perjalanan juga dapat membantu Anda menemukan cara baru untuk mengelola stres,” kata William Chopik, PhD, profesor psikologi di Universitas Negeri Michigan.