"Sekira Pukul 17.00 WIB, korban melihat satu unit Mobil Daihatsu Xenia warna putih dengan Nopol: BL 1436 GC datang dan berhenti di dekat sepeda motor miliknya," ungkap Jumanto.
Tanpa berpikir panjang tiga orang pelaku berinisial H (43), A (32) dan M (25) langsung mengangkat motor matic berwarna putih tersebut ke dalam kendaraannya.
"Dan langsung memasukkan sepeda motor tersebut ke dalam mobil serta langsung melarikan diri ke arah Keude Trumon," ungkap Kapolsek.
Melihat kendaraannya diambil paksa oleh pelaku, korban Seraya berteriak meminta tolong dan menghubungi keluarga yang berada di desa Keude Trumon.
Hal itu dimaksudkan untuk Menghadang pelaku yang sedang menuju ke wilayah desa.
"Mendapatkan laporan itu, masyarakat melakukan penghadangan terhadap mobil pelaku," katanya.
Komplotan pelaku yang terkejut melihat warga sudah berkumpul untuk Menghadang mereka, sehingga menabrak baliho yang ada di pinggir jalan.
Sesampainya di Desa Keude Trumon pelaku panik karena melihat masyarakat telah ramai berupaya menghadang mereka," Sambung Jumanto.
Diketahui sebelum menabrak papan baliho dan tumpukan batu di pinggir jalan, pelaku juga menabrak seorang pelajar dalam aksi pelarian dirinya tersebut.
Hal itu semakin menyulut emosi masyarakat untuk meringkus koplosan spesialis pencuri sepeda motor tersebut.
"Setelah melihat kejadian tersebut, masa semakin tersulut emosi hingga kemudian ketiga tersangka langsung ditangkap dan diamuk oleh massa,” papar dia.
Puncaknya warga yang berhasil meringkus ketiga pelaku langsung mobil yang dipakai dalam melakukan aksi kejahatannya.
.jpg)
.jpg)
