POSKOTA.CO.ID – Nama Sri Mulyani masih menjadi kandidat kuat untuk mengisi kursi Menteri Keuangan Indonesia di bawah kabinet Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto.
Jika benar terjadi, maka Sri Mulyani Indrawati akan menjadi orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Menteri Keuangan di bawah tiga presiden yang berbeda.
Pada Senin, 14 Oktober 2024, dia mengatakan bahwa Presiden terpilih Prabowo telah memintanya untuk melanjutkan perannya dalam pemerintahan yang dipimpinnya nanti.
Sri Mulyani adalah salah satu dari 45 calon menteri yang diwawancarai Prabowo di kediaman pribadinya. Setelah itu, ia mengungkapkan bahwa dirinya akan menjadi bagian dari kabinet baru.
Ungkap Pembahasan dengan Prabowo
"Beliau meminta saya untuk kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan," kata Sri Mulyani kepada wartawan usai pertemuan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
Diketahui bahwa pembahasan Sri dengan Prabowo berlangsung lebih lama jika dibandingkan dengan banyak kandidat lainnya.
Hal ini karena perbincangan keduanya lebih banyak berfokus pada anggaran negara. Ia mencatat bahwa ini bukan pertama kalinya Prabowo membahas anggaran tahun depan dengannya.
"Kami telah beberapa kali berdiskusi tentang APBN, karena tim saya menyusun APBN 2025 di masa transisi ini. Bagi saya, penting untuk memahami prioritas presiden dan wakil presiden terpilih," jelasnya.
“Kami secara rutin berkonsultasi satu sama lain untuk membahas strategi penguatan Kementerian Keuangan dan keuangan negara guna mendukung program-programnya,” tambahnya.
Di antara topik yang dibahas adalah pengelolaan pendapatan dan belanja negara, transfer dana ke pemerintah daerah, dan investasi negara untuk memaksimalkan manfaat bagi masyarakat.
Sri Mulyani pertama kali menjadi Menteri Keuangan Negara pada 2005, di masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Nmun dirinya mengundurkan diri sebagai Menteri SBY pada 2010 untuk menjabat sebagai direktur pelaksana Bank Dunia.
