Pastikan Anda mengajukan pinjaman di platform pinjaman online yang terpercaya dan terdaftar di OJK. Platform yang sudah terdaftar di OJK akan memiliki prosedur yang jelas dan lebih aman.
Selain itu, aplikasi pinjol resmi juga biasanya memproses pengajuan lebih cepat karena memiliki sistem yang lebih terintegrasi dengan data pusat.
6. Perhatikan Syarat dan Ketentuan
Setiap aplikasi pinjaman online memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda. Baca dengan seksama syarat yang ditetapkan oleh penyedia pinjaman sebelum mengajukan pinjaman.
Hal ini sangat penting agar Anda tidak melewatkan syarat yang bisa membuat pengajuan Anda ditolak, seperti batas usia, status pekerjaan, atau penghasilan minimum.
7. Hindari Pengajuan Berulang Kali
Mengajukan pinjaman secara berulang kali dalam waktu yang singkat justru dapat merugikan Anda.
Banyak platform pinjaman yang mencatat riwayat pengajuan Anda, dan jika sering ditolak, hal ini akan memengaruhi skor kredit Anda. Jadi, pastikan Anda hanya mengajukan pinjaman ketika sudah yakin semua syarat dan ketentuan terpenuhi.
8. Pastikan Kontak Aktif dan Mudah Dihubungi
Saat proses verifikasi, biasanya penyedia pinjaman akan menghubungi Anda melalui telepon atau email. Pastikan kontak yang Anda masukkan saat pengajuan pinjaman selalu aktif dan dapat dihubungi. Jika Anda sulit dihubungi, proses pengajuan bisa tertunda atau bahkan ditolak.
9. Pilih Pinjaman dengan Bunga Terjangkau
Selain memperhatikan syarat pengajuan, jangan lupa untuk memilih pinjaman yang menawarkan bunga terjangkau. Bunga yang terlalu tinggi bisa membebani Anda saat membayar cicilan, dan jika terjadi keterlambatan, hal ini akan berpengaruh pada catatan kredit Anda di masa depan.