Saat itu, Bahlil menyarankan pembentukan satuan tugas dengan mandat dari presiden untuk memastikan implementasi kebijakan hilirisasi berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Netizen Soroti Dugaan Jual Beli Gelar
Meski meraih gelar doktor dalam waktu yang relatif singkat, pencapaian Bahlil yang membanggakan ini ternyata tidak lepas dari sorotan publik.
Beberapa netizen juga mempertanyakan bagaimana dirinya dapat menyelesaikan program doktoral dengan waktu yang cepat.
Akun X @UmarSyadatH*** mengungkapkan kesulitannya saat menempuh program doktor di UI, sementara Bahlil bisa meraih gelarnya hanya dalam waktu singkat.
"6 tahun saya berjuang susah payah. Tak terhitung brp kali asam lambung kambuh krn stres nyusun disertasi untuk meraih gelar Doktor di Kampus UI tercinta. Eh ada orang bisa meraih gelar Doktor selama 20 bulan di Ul. Rasanya sakit nyesak bgt hati ini," katanya.
Melihat hal tersebut, akun @hnirank*** menimpalinya dengan dugaan adanya ketidakjujuran akademik. "Sebenarnya bisa diusut, karena akan menguak bisnis jual beli gelar," ungkapnya.
Bahkan, ada akun lainnya yang membandingkan Bahlil dengan AHY yang merupakan lulusan S2 di Harvard University.
"AHY dia mah pinter, sekolahnya bener. AHY sih gue sudah dengar lama kuliah, Bahlil kaya sulap," timpal akun @LoidFor***.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.