POSKOTA.CO.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut pengangkatan Teguh Setyabudi sebagai Pj Gubernur tidak berkaitan dengan percepatan perbaikan kependudukan atau administrasi masyarakat.
"Saya gak ada alasan itu (percepatan administrasi penduduk). Tapi itu kewajiban daripada nanti tugasnya pak Pj pak Teguh, beliau juga paham banget tentang masalah ke Dukcapilan," kata Tito kepada wartawan, Jumat 18 Oktober 2024.
Apalagi, Tito menuturkan bahwa Pj Gubernur Teguh mempunyai pengalaman yaitu sebagai Dirjen Dukcapil.
"Sebagai Dirjen, otomatis itu akan jadi atensi beliau," tegasnya.
Tito berujar jika Teguh diangkat sebagai Pj Gubernur berdasarkan usulan yang diberikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Ketiga nama yang sebelumnya diusulkan menggantikan posisi Heru Budi yaitu Teguh Setyabudi, Akmal Malik, dan Tomsi Tohir.
"Tiga nama itu kan diantaranya juga sama, dengan yang diinginkan atau diusulkan pemerintah. Diantaranya ada pak Teguh juga disitu kita memang kita ajukan dan kebetulan sama dengan DPRD," ucap Tito.
"Dan DPRD menempatkannya pada nomor satu karena didukung oleh delapan fraksi," tambahnya.
Teguh sendiri resmi dilantik sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.