POSKOTA.CO.ID – Menjadi salah satu bagian dari peringatan Hari Santri 2024, ada yang menarik dari pemilihan logo event yang digelar setiap tahun ini.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas teelah meluncurkan tema Hari Santri tahun ini, yakni “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.
Selain tema, Menag juga telah merilis logo, tema, dan theme song Hari Santri 2024 yang digelar di JI-Expo Kemayoran Jakarta beberapa waktu yang lalu.
“Saya mengajak seluruh santri di Indonesia untuk bersama-sama terus berjuang menuju masa depan Indonesia yang lebih baik,” katanya, Rabu 9 Oktober 2024 lalu.
Setiap tahunnya, Hari Santri diperingati pada 22 Oktober sejak ditetapkan oleh Presiden Jokowi pada 2015, dan tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015.
Melansir laman Kemenag, Hari Santri merujuk pada peristiwa Resolusi Jihad yang dikeluarkan KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945 yang isinya adalah seruan kewajiban berjihad.
Mereka harus mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan melawan penjajah, hingga memuncak pada perlawanan 10 November 1945, yang diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Menurut Menag Yaqut, semangatnya masih sangat relevan untuk diteladani saat ini. Bedanya, bila dulu para santri berjuang melawan penjajah, saat ini santri harus mampu menaklukkan tantangan zaman.
Makna dan Filosofi Logo Hari Santri 2024
Jika dilihat secara seksama, logo Hari Santri 2024 tampak seperti dua tali yang saling melilit dengan kombinasi warna hijau pine dan emas.
Di bagian atasnya terdapat lingkaran dengan warna merah. Ada dua tali yang saling melilit yang membentuk siluet santri yang sedang berlari.
Bila kedua tali dilihat terpisah, akan membentuk huruf “S” dan “i” yang menjadi simbol Santri Indonesia. Berikut ini makna dari logo Hari Santri 2024:
