POSKOTA.CO.ID - Artikel ini membahas dampak gagal bayar (galbay) pada pinjaman online (pinjol), baik yang legal dan diawasi OJK maupun yang ilegal.
Banyak yang percaya bahwa pinjol legal lebih aman, sedangkan pinjol ilegal dianggap tidak berisiko secara hukum karena tidak terpantau OJK.
Namun, penting untuk diingat bahwa data pribadi yang diberikan kepada pinjol ilegal dapat disalahgunakan untuk penipuan atau kejahatan lainnya yang tidak bisa dikendalikan.
Pinjol yang legal lebih aman karena diawasi oleh OJK, memiliki aturan yang jelas, serta proses penagihan yang lebih terkontrol.
Sebaliknya, pinjol ilegal membawa risiko yang tidak dapat diukur, seperti penyalahgunaan data pribadi.
Dilansir langsung dari kanal YouTube Sekilas Pinjol pada Jumat 18 Oktober 2024, pinjol legal menawarkan keamanan lebih baik karena mengikuti regulasi OJK dan memiliki prosedur penagihan yang teratur.
Untuk melindungi diri, disarankan untuk:
- Memilih pinjol legal: Hindari pinjol ilegal yang berisiko tinggi terhadap penyalahgunaan data.
- Memahami kebijakan pinjol: Pastikan untuk membaca dan memahami syarat, kebijakan, serta keamanan data sebelum mengajukan pinjaman.
- Melindungi data pribadi: Jangan memberikan informasi berlebihan atau yang tidak perlu.
- Cek reputasi pinjol: Periksa ulasan dari pengguna lain sebelum memilih aplikasi pinjaman.
- Perbedaan utama antara pinjol legal dan ilegal adalah bahwa pinjol legal lebih aman dan memiliki kebijakan yang jelas, sementara pinjol ilegal membawa risiko yang tidak terukur, termasuk potensi penyalahgunaan data.
Bagi yang mengalami gagal bayar, penting untuk memahami bahwa pinjol ilegal berisiko tinggi dan dapat memicu penipuan atau penyalahgunaan data.
Jika sudah terlanjur terjebak dalam pinjol ilegal, segera laporkan ke pihak berwajib.
Namun, bukan berarti semua yang gagal bayar memiliki niat buruk.
Beberapa orang mungkin berusaha untuk membayar utang mereka tetapi menghadapi kondisi finansial yang sulit.