Shin Tae Yong Dikritik Suporter: Stop Eksperimen Starting Line Up Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kamis 17 Okt 2024, 12:57 WIB
Potret pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY) yang dapat kritikan dari suporter. (PSSI)

Potret pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY) yang dapat kritikan dari suporter. (PSSI)

POSKOTA.CO.ID - Usai kalah dari China di kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (STY) mendapat kritikan keras dari sejumlah suporter Indonesia.

Sebagian mendukung keputusan STY dan sebagian lagi tidak. Pasalnya, dalam setiap pertandingan pelatih asal Korea Selatan itu tampak belum menemukan komposisi pemain yang solid, meski sudah diperkuat oleh pemain diaspora.

Sejumlah suporter memandang jika STY selalu bereksperimen dalam menentukan line up pemain Timnas Indonesia, dan hal itu dianggap tidak berhasil.

Terbukti dalam laga melawan China pada Selasa, 15 Oktober 2024 STY kembali melakukan eksperimen pada komposisi pemain dan hasilnya Indonesia kalah dari China dengan skor akhir 2-1.

Tak hanya itu, dua gol yang bersarang di gawang Indonesia itu atas kesalahan dari defendernya.

Media Belanda, De Telegraaf juga sempat menulis laporan dan menyebutkan jika impian Timnas Indonesia terancam pupus untuk melaju ke Piala Dunia 2026.

“Impian Indonesia untuk melaju ke Piala Dunia 2026 dengan seluruh pemain asli Belanda yang berasal dari bekas Hindia Belanda semakin jauh dari harapan,” keterangan dari De Telegraaf.

Kritikan Tajam pada STY dari Suporter

Di jagat media sosial tagar STY Out menjadi perbincangan publik, banyak yang memberikan masukan untuk STY tidak lagi melakukan eksperimen starting line up di laga kandang mendatang.

Selain itu, suporter juga menyoroti performa dari Asnawi Mangkualam yang dipasang menjadi starter, namun dirasa tidak menunjukan performa maksimal.

“Lebih baik cetak gol di babak pertama dan bertahan di babak kedua, daripada harus kebobolan di babak pertama dan main panik di babak kedua,” kata seorang pendukung Timnas Indonesia.

Ia juga mengatakan bahwa strategi STY mencadangkan Thom Haye di babak awal untuk menjadi senjata rahasia di babak kedua itu terbukti tidak pernah berjalan dengan baik.

Berita Terkait

Blunder STY Rombak Skuad Garuda

Jumat 18 Okt 2024, 07:57 WIB
undefined
News Update