POSKOTA.CO.ID - Dalam upaya percepatan transisi Indonesia menuju energi bersih, peran pemuda semakin penting. Salah satunya seperti dalam acara SRECharged Roadshow yang diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Duwi Pratiwi, Koordinator Proyek Enhancing Readiness for The Transition to Electric Vehicles in Indonesia (ENTREV), bersama narasumber dari ITB menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam revolusi motor listrik dan adopsi energi bersih saat sesi talkshow bertajuk "Energi Bersama: Peran Pemuda dan Revolusi Motor Listrik".
Duwi menyoroti bahwa kaum muda cenderung lebih mudah menerima teknologi baru, terutama yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
“Pemuda lebih mau untuk menerapkan hidup berkelanjutan, lebih sadar terhadap hal-hal yang ramah lingkungan,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada wartawan, Rabu 16 Oktober 2024.
Ia juga menegaskan bagaimana generasi muda menjadi penggerak utama dalam mengurangi dampak lingkungan melalui adopsi kendaraan listrik.
Ketua Kelompok Keilmuan Teknik Ketenagalistrikan ITB, Prof. Dr. Ir. Suwarno, M.T., menambahkan bahwa percepatan adopsi motor listrik sangat penting untuk mengurangi emisi karbon di Indonesia.
“Dengan adanya percepatan adopsi motor listrik, emisi karbon dapat dikurangi secara signifikan. Indonesia membutuhkan ekosistem yang kuat yang melibatkan pemerintah, akademisi, dan industri agar motor listrik tidak hanya menjadi tren tetapi juga solusi untuk masa depan yang lebih baik,” jelas Suwarno.
Ia menambahkan bahwa ITB saat ini memiliki kelompok peneliti yang berfokus pada pengembangan baterai untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), yang menjadi kunci untuk meningkatkan performa dan keandalan motor listrik.
Kepala Balai Besar Survey dan Pengujian Ketenagalistrikan EBTKE Kementerian ESDM, Harris, S.T., M.T., turut menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem motor listrik di Indonesia.
“Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan industri sangat penting untuk mencapai target Net Zero Emission 2060. Perlu ada roadmap yang jelas dalam pengembangan infrastruktur, dukungan industri, serta pemahaman masyarakat terkait manfaat kendaraan listrik,” ungkap Harris.
Inisiatif ENTREV, khususnya melalui kolaborasi dengan UNDP dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), berfokus pada pemberdayaan pemuda serta memastikan partisipasi mereka menjadi pusat dalam program pengembangan motor listrik di Indonesia.