Wanita Muda Tewas Usai Tenggak Miras, Disparekraf Bakal Periksa The Escape Hawaii

Rabu 16 Okt 2024, 13:54 WIB
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani bersama Dirtipideksus Brigjen Pol Helfi Assegaf, Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto dan Kasubdit TP Kepabeanan Cukai Dit Upaya Hukum Luar Biasa Eksekusi dan Eksaminasi (UHLBEE) Jampidsus Marcello Bellah serta alat berat saat memusnahkan minuman keras ilegal di Kantor Pusat Bea Cukai,Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 31 Juli 2024. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kemenkeu) melakukan pemusnahan hasil rampasan barang milik negara Eks Kepabeanan dan cukai serta barang rampasan negara berupa 162.708 botol minuman keras (miras) dan 12 juta batang rokok ilegal senilai Rp165 miliar.(Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani bersama Dirtipideksus Brigjen Pol Helfi Assegaf, Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto dan Kasubdit TP Kepabeanan Cukai Dit Upaya Hukum Luar Biasa Eksekusi dan Eksaminasi (UHLBEE) Jampidsus Marcello Bellah serta alat berat saat memusnahkan minuman keras ilegal di Kantor Pusat Bea Cukai,Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 31 Juli 2024. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kemenkeu) melakukan pemusnahan hasil rampasan barang milik negara Eks Kepabeanan dan cukai serta barang rampasan negara berupa 162.708 botol minuman keras (miras) dan 12 juta batang rokok ilegal senilai Rp165 miliar.(Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

"Kita dapat informasi dari Rumah Sakit Husada ada jenazah wanita sudah dalam keadaan meninggal, lalu kita lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," kata Adhi kepada wartawan dikutip Minggu, 13 Oktober 2024.

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa korban tewas setelah meneggak miras yang diberikan pria tidak dikenal di Bar tersebut.

Sebelum meregang nyawa, mulut korban tampak mengeluarkan busa seperti layaknya orang over dosis.

"Dia kondisinya mabuk lalu tidak sadarkan diri dan di bawa ke Klinik Medika," ungkap Adhi.

Meski begitu, Adhi belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam guna mengetahui pasti penyebab kematian wanita malang itu.

"Semuanya masih didalami, masih kita tunggu dari pihak keluarga. Karena yang pasti kita harus tahu dulu penyebab kematian sebetulnya apa sih, gitu," tuturnya.

Lebih lanjut, Adhi mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, korban sempat pulang ke kos usai bekerja. Setelah dari kos, korban pergi ke Bar tersebut.

Sekitar pukul 4 pagi, pihak kepolisian kemudian menerina informasi dari rumah sakit bahwa ada wanita tewas di tempat hiburan malam. 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

News Update