Tanggapi 'Jakarta Tolak RK', Ridwan Kamil: Jauh Lebih Banyak yang Mencintai

Rabu 16 Okt 2024, 17:52 WIB
Coretan 'Jakarta Tolak RK' beredar di beberapa tembok pembatas jalan di Jalan Panjang Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (Poskota/Pandi)

Coretan 'Jakarta Tolak RK' beredar di beberapa tembok pembatas jalan di Jalan Panjang Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (Poskota/Pandi)

POSKOTA.CO.ID - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil alias RK menanggapi soal temuan coretan 'Jakarta Tolak RK' di salah satu ruas jalan di Jakarta.

RK mengatakan, coretan tersebut tidak sesuai dengan realita di lapangan. Menurutnya, justru warga antusias dengan kedatangannya.

"Sekarang saya tanya ke wartawan, liat gak antusiasmenya? Nah itu aja jawabannya. Antara provokasi seperti itu dengan realitanya jauh lebih banyak yang mencintai dan mengelu-elukan," kata RK saat blusukan menemui warga di Cengkareng Jakarta Barat, Rabu, 16 Oktober 2024.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu menyampaikan, apa yang tertulis di coretan tersebut suka tidak suka adalah hal biasa pada proses Pilkada.

"Saya tanya adakah calon yang disukai 100 persen? Gak ada. Ada gak calon yang dibenci 100 persen? Gak ada. Selalu ada yang namanya tidak suka, yang penting jangan langgar aturan," tukasnya.

"Kalau memang tidak suka sampaikan dengan cara tidak melanggar aturan, kalau dia suka juga sampaikan dengan cara yang tidak melanggar," sambung RK.

Sebelumnya, coretan 'Jakarta Tolak RK' beredar di beberapa tembok pembatas jalan di Jalan Panjang Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Dari pantuan Poskota.co.id, tampak tembok pembatas jalan itu dicoret dengan menggunakan pilox berwarna merah bertuliskan 'Jakarta Tolak RK'.

Tulisan tersebut terlihat di beberapa tembok pembatas jalan, yang digunakan untuk membatasi taman di tengah jalan.

Menurut warga di lokasi, Solihin (43), coretan di tembok pembatas jalan tersebut sudah ada sejak lama.

"Setau saya memang dari kemarin-kemarin udah ada ya, dari minggu kemarin sudah ada kayaknya," kata Solihin.

Berita Terkait
News Update