PAFI Papua Barat Daya, Organisasi Kesehatan yang Membantu Kemajuan Farmasi di Indonesia

Rabu 16 Okt 2024, 22:53 WIB
Foto: Pafi Papua Barat Daya. (Dok. Website Pafi Papua Barat Daya)

Foto: Pafi Papua Barat Daya. (Dok. Website Pafi Papua Barat Daya)

POSKOTA.CO.ID - PAFI adalah singkatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia. PAFI adalah organisasi profesi yang menaungi tenaga teknis kefarmasian di Indonesia. Didirikan pada 13 Februari 1946 di Yogyakarta, PAFI memiliki peran penting dalam pengembangan dan pengawasan praktik kefarmasian di Indonesia

Dikutip dari pafipapuabaratdaya.org, Organisasi PAFI memulai kegiatan edukasi serta eksistensinya beberapa waktu kemudian, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan layanan farmasi yang berkualitas di daerah tersebut. 

Papua Barat Daya adalah sebuah provinsi di Indonesia yang resmi dibentuk pada 8 Desember 2022, sebagai hasil pemekaran dari provinsi Papua Barat. Ibu kota dari Papua Barat Daya adalah Kota Sorong, yang juga merupakan pusat ekonomi, budaya dan transportasi penting di wilayah tersebut.

Sebagai daerah yang memiliki tingkat kebudayaan unik serta keberagaman tinggi, kehadiran Organisasi PAFI di Papua Barat Daya menjadi acuan penting pada sejarah perkembangan farmasi.

Apa saja Kegiatan Farmasi dan PAFI di Papua Barat Daya dalam Membantu Masyarakat?

Ilustrasi farmasi. (iStockphoyo/Patrick Chu)

 Provinsi Papua terutama di wilayah Papua Barat Daya mengadakan kegiatan farmasi yang dilakukan oleh Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI). Berikut adalah beberapa kegiatan farmasi yang telah disebutkan dalam sumber-sumber yang tersedia:

1. Penyuluhan dan Edukasi Kesehatan

PAFI sering mengadakan penyuluhan mengenai penggunaan obat yang tepat dan aman. Ini termasuk edukasi tentang efek samping, interaksi obat, dan pentingnya kepatuhan dalam pengobatan.

2. Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Anggota PAFI terlibat dalam memberikan pelayanan kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas dan rumah sakit. Mereka membantu dalam pengelolaan obat dan memastikan ketersediaan obat yang diperlukan.

3. Program Vaksinasi Berkelanjutan

Berita Terkait
News Update