Saldo Dana Bansos untuk KPM PKH BPNT dengan NIK KTP Ini Berkurang, Anda Termasuk? 

Selasa 15 Okt 2024, 10:57 WIB
Ilustrasi saldo dana Bansos PKH dan BPNT untuk pemilik NIK KTP dan KK terdaftar. (Fani Ferdiansyah/Poskota.co.id)

Ilustrasi saldo dana Bansos PKH dan BPNT untuk pemilik NIK KTP dan KK terdaftar. (Fani Ferdiansyah/Poskota.co.id)

KPM yang memiliki komponen anak usia balita atau anak usia dini biasanya mendapatkan nominal bantuan yang lebih besar. 

Sebagai contoh, komponen anak balita bisa menerima Rp500.000 setiap dua bulan. Namun, ketika anak tersebut sudah beranjak sekolah dan masuk jenjang pendidikan dasar (SD), nominal bantuannya akan berkurang menjadi Rp150.000. 

Penurunan ini terasa signifikan bagi KPM yang hanya memiliki satu komponen anak. Kemudian jika anak melanjutkan ke jenjang SMP, nominal bantuan akan naik lagi menjadi Rp250.000. 

Begitu juga saat memasuki jenjang SMA, nominal bantuan akan meningkat menjadi Rp333.333 setiap dua bulan. 

Oleh karena itu, perubahan jenjang pendidikan menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi nominal bantuan sosial yang diterima.

3. Anak Lulus atau Pindah Sekolah

Ketika anak dari KPM sudah lulus dari sekolah, misalnya lulus SMA, maka komponen bantuan sosial untuk anak tersebut tidak akan dihitung lagi. 

Otomatis, jumlah bantuan sosial yang diterima KPM akan berkurang. Selain itu, jika anak pindah sekolah ke lembaga yang tidak terdata dalam Dapodik (Data Pokok Pendidikan) atau pindah ke pesantren, data anak tersebut mungkin tidak terbaca dalam sistem, yang juga bisa menyebabkan pengurangan atau penghentian bantuan sosial.

Sebagai contoh, anak yang pindah ke pesantren di daerah pelosok yang tidak memiliki Emis (Education Management Information System) dan Simpatika, akan dianggap tidak terdaftar.

Maka data anak tersebut tidak muncul di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Akibatnya, bantuan sosial yang berkaitan dengan anak tersebut tidak akan cair.

4. Penyesuaian Data dan Sinkronisasi

Penting bagi KPM untuk memastikan bahwa data mereka selalu terupdate dan sinkron antara berbagai sistem, seperti Dapodik dan DTKS. 

Penundaan dalam sinkronisasi data antara sistem pendidikan dan data kesejahteraan sosial bisa menyebabkan terjadinya perubahan atau penundaan pencairan bantuan sosial.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Nominal Bansos yang Diterima Berkurang? 

Jika Anda mengalami pengurangan atau penghentian bantuan sosial, sebaiknya segera melakukan pengecekan data melalui aplikasi Cek Bansos atau menghubungi pendamping sosial di wilayah masing-masing. 

Berita Terkait

News Update