Dapatkan Insentif Saldo DANA Rp700.000 dari Prakerja Lewat Cara Ini, Simak Syaratnya Juga!

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah menyiapkan saldo DANA Rp700.000 gratis kepada peserta yang lolos seleksi pendaftaran Prakerja pada setiap gelombanya sebagai insentif. 

Prakerja adalah salah satu program pemerintah yang diselenggarakan sejak 2020 lalu dengan tujuan meningkatkan kompetensi kepada masyarakat yang pekerjaan hingga bisnisnnya terkena dampak Covid-19. 

Karena itu program ini hadir untuk memberikan pelatihan sesuai minat masin-masing peserta mulai dari kesenian, fotografi, kebugaran, desain, dan sebagainya.

Pelatihan tersebut dapat dibeli menggunakan saldo beasiswa yang disediakan pemerintah di dashoard para peserta lolos senilai Rp3.500.000. 

Saldo tersebut dikhususkan untuk membeli pelatihan saja, jadi tidak bisa dicairkan ke dompet elektronik atau rekening. 

Setelah membeli hingga menyelesaikan pelatihan maka selanjutnya Anda akan menerima insentif sebesar Rp700.000 yang berasal dari dua sumber. 

Pertama adalah insentif pasca pelatihan seniliai Rp600.000 dan insentif setelah pengisian survei evaluasi sebanyak dua kali senilai Rp100.000. 

Keduanya dapat dicairkan ke DANA, OVO, Gopay, LinkAja, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Central Asia (BCA). 

Namun semuanya berhak Anda miliki ketika sudah dinyatakan berhasil lolos seleksi pendaftaran. Jadi, simaklah cara lolosnya seperti berikut ini. 

Cara Lolos Pendaftaran Prakerja

Begini cara lolos seleksi pendaftaran Prakerja: 

1. Memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku 
2. Mengisi semua data yang dibutuhkan secara benar dan valid seperti NIK KTP atau KK, alamat, email, nomor telpon, dan lainnya
3. Mengisi soal Tes Kemampuan Dasar (TKD) dengan teliti 
4. Pastikan koneksi internet stabil selama te karena diklakukan secara online 
5. Verifikasi wajah di tempat dengan pencahayaan cukup
6. Foto yang diunggah tidak boleh blur atau buram

Syarat untuk mengikuti Prakerja

Simak syarat untuk mengikuti Prakerja:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Memiliki NIK e-KTP dan KK.
3. Berusia 18-64 tahun.
4. Fresh graduate, buruh yang dirumahkan, pekerja yang mencari kerja, atau butuh peningkatan keterampilan.
5. Pelaku UMKM.
6. Bukan anggota legislatif, TNI/Polri, ASN, kepala atau perangkat desa, serta petinggi BUMN/BUMD.
7. Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang bisa ikut Prakerja. 
8. Tidak sedang menempuh pendiidikan formal