POSKOTA.CO.ID - Penyaluran saldo dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) segera dilakukan secara merata untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bantuan yang akan dicairkan mencakup alokasi bulan September-Oktober 2024, dengan harapan dapat memberikan dukungan yang signifikan bagi keluarga prasejahtera.
Pemerintah telah melakukan pengecekan terhadap semua Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu BNI, BRI, BSI, dan Mandiri, serta KKS peralihan melalui PT Pos Indonesia.
Bagi KPM yang Nomor Induk Kependudukan (NIK) sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) berhak menerima bantuan ini.
Melalui pencairan bansos PKH dan BPNT, pemerintah berharap dapat menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan dengan memberikan dukungan di sektor pendidikan, kesehatan, gizi, dan kebutuhan dasar lainnya.
Adapun penyaluran bansos untuk tahap terakhir tahun 2024 ini akan mencakup pencairan alokasi bulan November dan Desember, dengan rencana percepatan penyaluran pada bulan November.
Kementerian Sosial memprediksi bahwa proses pencairan akan dilakukan lebih cepat untuk memastikan KPM mendapatkan bantuan tepat waktu.
Skema Pencairan Saldo Dana Bansos PKH BPNT
Sementara itu, pencairan saldo dana bansos PKH dan BPNT akan dilakukan dengan dua skema, sebagai berikut:
Skema Pertama, pencairan dilakukan setiap dua bulan sekali bagi KPM yang menerima bantuan melalui bank Himbara. Pada skema ini, penyaluran akan dilakukan secara bertahap sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah.
Skema Kedua, pencairan dilakukan setiap tiga bulan sekali untuk KPM yang menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih.
Bagi penerima bantuan melalui skema kedua, pencairan tahap akhir akan segera dilakukan dengan saldo bantuan diharapkan masuk ke rekening dalam waktu dekat.
.jpg)
