Ini Alasan NasDem Tolak Tawaran Menteri Prabowo, Saan Mustopa: Kurang Pas Gitu!

Senin 14 Okt 2024, 23:18 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Saan Mustopa. (ist)

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Saan Mustopa. (ist)

POSKOTA.CO.ID - Kabinet Prabowo - Gibran terbuka bagi siapa pun bahkan Partai NasDem pun diminta untuk memberikan nama kader terbaiknya untuk menjadi menteri.

Namun hingga hari Senin 14 Oktober 2024 dimana jadwal pemanggilan para calon menteri untuk bertemu langsung Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan Partai NasDem tak kunjung memberikan nama.

Banyak isu tidak disetorkannya nama dari kader Partai NasDem lantaran Prabowo tidak memberikan jatah menteri dengan posisi strategis.

Hal itu pun langsung dibantah Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Saan Mustopa. Menurut Saan pilihan NasDem menolak jatah Menteri karena ingin menjaga etika politik di antara Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Pasalnya ditegaskan Saan posisi NasDem tidak seperti anggota KIM lainnya.

"Enggak ada, enggak ada sama sekali. Jadi bukan karena misalnya portofolionya tidak pas, itu tidak ada. Ini lebih kepada sekali lagi, kita merasa kurang pas gitu ya kalau kita ngedorong-dorong untuk menempatkan kader-kader di kabinet," beber Saan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin 14 Oktober 2024.

Namun ditekankan Saan, seluruh kader sudah menyerahkan segala keputusan kepada Ketua Umum NasDem dalam hal ini Surya Paloh. Sehingga pembahasan soal jatah Menteri ada di tangan Prabowo dan Surya Paloh.

"Nanti itu urusan Pak Prabowo dengan Pak Surya ya. Tapi sekali lagi, kita tetap memberikan dukungan terhadap pemerintahan Pak Prabowo mendatang," ucapnya.

Mengenai masalah menteri ini, dikatakan Saan, Prabowo akan mengerti akan sikap NasDem.

"Saya yakin Pak Surya sudah menyampaikan ke Pak Prabowo dan ada saling pengertian dan saling pemahaman. Saya yakin antara Pak Prabowo dengan Pak Surya (sudah membicarakan seputar NasDem tak mengajukan kader sebagai calon menteri)," tegasnya.

Seperti diketahui hari ini, Senin 14 Oktober 2024, Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil beberapa kandidat menteri yang akan menduduki kabinetnya mendatang.

Berita Terkait
News Update