POSKOTA.CO.ID - Pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, menyerap aspirasi kalangan anak muda dan wanita melalui Gerakan Perempuan Muda Jakarta Menyala (Gemala).
Ketua Bidang Pemuda Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Tina Toon mengatakan dalam acara tersebut banyak aspirasi yang diterima olehnya, di antaranya soal kesetaraan gender.
Selain itu, kata dia, banyak dari anak muda yang hadir menyampaikan harapan kepada Pramono Anung-Rano Karno alias Bang Doel, jika diberikan amanat memimpin Jakarta.
“Kalau intinya, aspirasinya sebenarnya banyak dari mereka. Tapi yang mereka sampaikan itu sebetulnya lebih ke harapan sih,” kata Tina, usai diskusi Gemala, di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu, 13 Oktober 2024.
“Kaya misalnya tadi, mereka merasa bahwa, tadi yang dari tenaga kesehatan, mereka maunya bawa, maunya rata nih. Jangan yang perempuan ditaruhnya di mana, yang laki taruhnya di mana. Terus juga, kok tersentralisasi di satu tempat dan lain sebagainya," sambungnya.
Tina Toon yang juga sebagai anggota DPRD DKI Fraksi PDIP ini mengaku bangga jika paslon Pramono-Doel bisa menyerap aspirasi langsung dari masyarakat langsung.
"Kalau begini kan kita langsung dengar kan. Oh tau nih ada masalah ini. Nah, sebetulnya tugasnya pemerintah dari tugasnya itu, tinggal memecahkan dengan kebijakan dan anggaran yang ada aja kan," jelasnya.
Selain itu, ucap dia, banyak dari Gen Z yang menyampaikan soal merepresentasi perempuan di bidang politik, kemudian juga di bidang legislatif.
“Senang banget karena berarti mereka itu sekarang sudah gak apatis. Mereka ada peduli dan mereka sekarang sadar bahwa kepentingan mereka juga ada kaitan dengan politik.
Sementara itu, Wakil Sekretaris tim pemenangan Pramono-Rano, Ima Mahdiah meyakini dialog yang menampung aspirasi seperti ini menjadi cara efektif untuk mendapatkan mayoritas suara pemilih muda kepada Pramono-Rano saat pemungutan suara di Pilkada Jakarta nanti.
Mengingat, dalam hasil survei pada bulan September lalu, suara pemilih muda, khususnya Gen Z belum terkonsentrasi kepada Pramono-Rano.
