Karena hal ini terbilang cukup merugikan pihak cafe sebagai penyelenggara acara nobar tersebut.
'Emng Dengan ngrusak layar gitu wasitny bs jd adil ya?" Tulisnya di kolom komentar.
Terdapat komentar yang mengatakan jika suporter marah kepada wasit, bisa langsung memprotesnya ke akun Instagram pribadi dari pengadilan lapangan tersebut tanpa harus melakukan pengrusakan pada fasilitas Cafe.
Ia mengasihani pemilik cafe yang harus rela fasilitasnya dirusak oleh para suporter yang marah.
'Marah aja di ignya tuh wasit tp jgn di cafe karna kasihan sama yg punya cafe," ungkap @wij*****
Satu lagi komentar yang membenarkan aksi dari para suporter Timnas Indonesia pada kejadian ini.
Sebuah mindset buruk diperlihatkan para suporter secara tidak bertanggung jawab merusak fasilitas cafe yang tentunya dapat merugikan sejumlah pihak.
Netizen ini mengatakan jika ingin mengungkapkan kekesalan tidak harus dengan merusak barang milik orang lain.
'inilah mindset buruk supporter Indonesia,,boleh kesal tapi liat juga kalian nobar itu fasilitas bukan punya kalian brooo, kalo kalian nonton pake tv masing" terserah mau dibakar pun gpp," ungkapan kekesalan @yud******
Rasa kecewaan yang diungkapkan oleh para suporter terhadap perlakuan dari wasit kepada Timnas Indonesia memang terbilang wajar.
Namun dengan mengurus kan fasilitas dari Cafe seperti pada kejadian ini bukanlah sesuatu hal yang dibenarkan dan tidak boleh sampai terulang lagi.
Jangan sampai emosi di dalam diri dapat merugikan bagi usaha dari orang lain.