POSKOTA.CO.ID - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) gadungan yang menggunakan atribut BPBD Kabupaten Tangerang ternyata memiliki profesi asli sebagai sales alat pemadam kebakaran atau apar.
Hal tersebut terungkap setelah aksi petugas damkar gadungan yang tengah memberikan pelatihan di sebuah perusahaan viral di media sosial.
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan pada BPBD Kabupaten Tangerang, Agun mengatakan setelah dilakukan pemanggilan kepada beberapa damkar gadungan tersebut diketahui bahwa mereka hanyalah sales apar.
"Dari pengakuannya mereka hanya sales apar yang berjualan di wilayah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang. Pelatihan yang diberikan hanya bagaimana cara untuk mengisi apar itu," katanya, Jumat, 11 Oktober 2024.
Namun, apa yang dilakukan oleh sekelompok sales apar tersebut tetap menyalahi aturan dan tidak patut dicontoh.
"Ya mereka tetap salah karena dengan sengaja menggunakan atribut lengkap petugas BPBD Kabupaten Tangerang. Itu tidak bisa dibenarkan," ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Agun pihaknya telah meminta sekelompok sales tersebut untuk membuat klarifikasi dan surat pernyataan untuk tidak lagi menggunakan atribut BPBD Kabupaten Tangerang.
"Mereka sudah klarifikasi dan membuat Surat pernyataan untuk tidak lagi menggunakan atribut BPBD. Jika kedapatan kembali menggunakan atribut BPBD saat berjualan maka mereka siap diproses secara hukum," pungkasnya.
Berikut isi surat pernyataan yang dibuat oleh salah satu damkar gadungan, Imam Suwarman :
1. Tidak akan pernah menggunakan atribut pemadam dan atribut Pemerintah Kabupaten Tangerang;
2. Tidak akan pernah melakukan pelatihan pemadaman kebakaran ke Perusahaan di wilayah kabupaten Tangerang karena tidak memiliki kualifikasi Pendidikan Pemadam Kebakaran/Narasumber;