Ini adalah langkah keamanan untuk memastikan bahwa yang mengakses laman tersebut adalah manusia, bukan bot atau sistem otomatis.
5. Klik 'Cari Data'
Setelah semua kolom diisi dengan benar, langkah terakhir adalah menekan tombol 'Cari Data'. Sistem akan memproses data yang telah Anda masukkan dan menampilkan hasilnya.
Jika nama yang Anda masukkan tercatat sebagai penerima bantuan sosial, informasi mengenai jenis bantuan dan status penerimaan akan muncul di layar.
Proses ini hanya memerlukan beberapa menit, tergantung pada kecepatan internet Anda. Jika Anda terdaftar sebagai penerima bantuan, informasi mengenai penyaluran bantuan, termasuk jadwal dan lokasi pencairan, akan diberikan.
Namun, jika data tidak ditemukan, Anda bisa mengecek kembali di lain waktu atau menghubungi pihak terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Prosedur Pencairan Bansos BPNT
Agar bantuan ini bisa dimanfaatkan, ada beberapa prosedur pencairan saldo dana bansos yang perlu diikuti oleh para penerima.
1. Perekaman Sidik Jari dan KKS
Langkah pertama dalam pencairan BPNT adalah perekaman sidik jari penerima. Perekaman ini biasanya dilakukan di tempat yang telah ditentukan oleh pemerintah, seperti kantor kelurahan atau balai desa.
Setelah proses ini selesai, penerima bantuan akan mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). KKS ini berfungsi sebagai kartu identifikasi sekaligus alat untuk mengakses bantuan BPNT yang diterima.
Perekaman sidik jari sangat penting untuk memastikan bahwa penerima bantuan yang terdaftar adalah orang yang benar-benar berhak menerima bantuan.
Sidik jari yang terekam akan menjadi salah satu metode verifikasi dalam setiap transaksi menggunakan KKS.
2. Penyerahan KKS dan PIN oleh Petugas Bank Penyalur
Setelah penerima berhasil melakukan perekaman sidik jari, petugas dari Bank Penyalur akan menyerahkan KKS kepada penerima.
Selain KKS, penerima juga akan menerima Personal Identification Number (PIN). PIN ini digunakan sebagai kode keamanan untuk mengakses saldo yang ada di dalam KKS.