Dalam studi ini misalnya, rerata indeks massa tubuh para partisipan adalah 39.
"Itu sangat tinggi, sehingga penurunan berat badan menjadi bagian dari terapi yang direkomendasikan untuk kelompok ini," kata associate program director sekaligus endocrinology fellow dari Johns Hopkins University, Dr Daisy Duan MD.
Menurut Dr Duan, penyandang diabetes tipe 2 yang obesitas bisa memperoleh manfaat besar dengan menurunkan berat badan.
Penurunan berat badan pada kelompok ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi jumlah obat bagi penyandang diabetes tipe 2.
Cara terbaik bagi penyandang diabetes tipe 2 untuk menurunkan berat badan adalah mengombinasikan pengaturan pola makan dan olahraga rutin.
Pengaturan pola makan ini bisa berupa puasa intermiten, diet restriksi kalori, atau jenis pengaturan pola makan lainnya.
"Secara klinis, kami menyatakan bahwa diet terbaik untuk penyandang diabetes adalah diet yang mampu mereka jalani dengan tertib," katanya memungkasi.
Namun jika tertarik melakukannya, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu ke ahli gizi.
Tujuannya yakni untuk memastikan apakah kondisi Anda man untuk melakukan puasa intermiten tersebut atau tidak. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.