Dia dan timnya menjumpai perubahan struktural di wilayah tertentu di otak peserta.
"Kami dapat menunjukkan bahwa volume dan bentuk materi abu-abu di area penciuman dan otak yang berhubungan dengan memori pada orang-orang dengan penurunan indra penciuman yang drastis lebih kecil dibandingkan dengan orang-orang yang penurunan fungsi indra penciumannya tidak terlalu parah," kata Pinto.
Para ahli menyarankan untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat agar mengurangi risiko demensia. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.