POSKOTA.CO.ID - Meskipun setiap aplikasi pinjaman online memiliki kelebihan masing-masing, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa pada tahun 2024, terdapat 15 pinjol legal dengan tingkat gagal bayar yang cukup tinggi.
Hal ini tentunya menjadi perhatian penting, terutama bagi kamu yang sedang mempertimbangkan untuk mengajukan pinjaman.
Di artikel ini, akan mengulas lima aplikasi pinjol legal dengan tingkat gagal bayar tertinggi.
Data ini bisa menjadi acuan agar kamu lebih berhati-hati sebelum meminjam dan memahami risiko di balik setiap pinjaman yang diambil. Yuk, kita simak daftar lengkapnya!
1. iGrow.asia
Aplikasi pertama yang paling banyak mengalami galbay adalah iGrow.asia. Ini adalah platform pinjaman yang dirancang khusus untuk petani. Pada tahun 2024, total pinjaman outstanding di platform ini mencapai Rp313 miliar, yang disalurkan kepada 220 peminjam.
Artinya, rata-rata tiap penerima mendapatkan antara Rp1 hingga Rp2 miliar. Namun, ironisnya, hanya 53,44% dari para peminjam yang mampu mengembalikan dana tepat waktu. Dengan kata lain, satu dari dua orang mengalami keterlambatan atau gagal bayar.
2. Trusq.id
Selanjutnya adalah Trusq.id, yang menawarkan berbagai produk pinjaman seperti e-voice financing dan cash loan. Pinjaman yang bisa diakses mulai dari Rp500 ribu hingga Rp5 juta, dengan tenor pembayaran maksimal 6 bulan.
Berdasarkan data resmi dari situs mereka, Trusq.id telah menyalurkan pinjaman senilai Rp4,5 miliar dengan total outstanding mencapai Rp7 miliar. Saat ini terdapat 381 peminjam aktif, yang berarti rata-rata setiap peminjam memperoleh Rp18 juta. Tingkat keberhasilan pembayaran (TKB90) di platform ini adalah 89,51%, yang berarti 10% dari peminjam terlambat atau gagal bayar.
3. Dana Bijak
Aplikasi Dana Bijak juga tercatat sebagai salah satu pinjol legal dengan tingkat galbay yang tinggi. Dana Bijak adalah platform pinjaman cepat yang terdaftar di OJK. Kamu bisa mengajukan pinjaman hingga Rp20 juta dengan jangka waktu pengembalian antara 3 hingga 6 bulan.
Sayangnya, data menunjukkan TKB90 mereka berada di angka 85%, yang berarti 15% peminjam mengalami keterlambatan atau gagal bayar. Meskipun terdaftar secara legal, angka ini mengindikasikan bahwa makin banyak pengguna yang kesulitan membayar tepat waktu.
4. KawanCicil.co.id
Selanjutnya, KawanCicil.co.id adalah platform yang berfokus pada pembiayaan rantai pasokan (supply chain financing). Berdasarkan data TKB90, tercatat 80,15% peminjam yang membayar tepat waktu, yang berarti 2 dari 10 orang gagal melunasi cicilan mereka.
.jpg)
