Kominfo Kolaborasi dengan BMKG Luncurkan Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi yang Muncul di Ponsel dan TV

Selasa 08 Okt 2024, 05:26 WIB
Sistem peringatan dini gempa bumi langsung muncul 3 menit setelah kejadian. (Unsplash/Poskota)

Sistem peringatan dini gempa bumi langsung muncul 3 menit setelah kejadian. (Unsplash/Poskota)

POSKOTA.CO.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kini miliki sistem yang akan membantu masyarakat saat terjadi gempa bumi.

Bernama Sistem Nasional Peringatan Dini Kebencanaan (SNPDK), ini dirancang untuk memberikan peringatan gempa secara cepat melalui televisi dan ponsel dalam waktu kurang dari tiga menit.

Sistem terbaru ini adalah upaya mempercepat penyebaran informasi bencana, demi mencegah dampak yang lebih besar di daerah terdampak.

Informasi mengenai gempa berasal dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang kemudian diteruskan ke publik melalui dua platform utama, yaitu ponsel dan televisi digital.

Mengenal SNPDK yang Diluncurkan Kominfo

Dalam pergerakannya, SNPDK mengintegrasikan dua sistem utama, yaitu Early Warning System (EWS) dan Disaster Prevention Information System (DPIS).

Untuk ponsel, peringatan dikirim langsung melalui SMS dan alarm dan tidak perlu menggunakan aplikasi khusus. Nantinya, peringatan ini hanya akan diterima oleh ponsel yang berada di area terdampak.

Sehingga masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana akan segera mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan evakuasi atau perlindungan.

Selain itu, peringatan gempa akan muncul di televisi digital dengan kode warna yang menunjukkan tingkat ancaman bencana, yakni:

  • Hijau (Waspada), yang merupakan peringatan awal dari adanya potensi bencana ringan.
  • Kuning (Siaga), yang menunjukkan kondisi lebih serius, di mana tindakan pencegahan mungkin diperlukan.
  • Merah (Awas), ini tanda untuk kondisi yang sangat berbahaya, di mana evakuasi segera mungkin diperlukan.

Sistem ini bertujuan untuk menyebarkan informasi bencana secara cepat dan tepat. Tentunya untuk guna mengurangi risiko dan kerugian yang diakibatkan oleh gempa bumi.

Dengan memberikan peringatan dini dalam waktu singkat, Kominfo berharap diharapkan masyarakat dapat segera bertindak dan meminimalisasi dampak negatif dari bencana alam tersebut.

Selain itu, dengan hadirnya SNPDK yang merupakan sistem peringatan gempa, diharapkan masyarakat di daerah rawan gempa dapat lebih siap dalam menghadapi bencana.

Kehadiran peringatan langsung di televisi dan ponsel memungkinkan akses informasi lebih cepat, sehingga dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa dan mengurangi kerugian materi akibat gempa.

Sistem peringatan gempa ini adalah langkah penting dalam pengembangan teknologi kebencanaan di Indonesia, mengingat tingginya risiko gempa bumi di tanah air.

Dengan kolaborasi antara BMKG dan Kominfo, SNPDK diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk memperkuat sistem mitigasi bencana yang ada.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait

News Update