Hati-Hati! Inilah Bahaya Mengklik Iklan Pinjol di YouTube yang Sering Diabaikan

Selasa 08 Okt 2024, 11:37 WIB
Jangan asal klik iklan pinjaman online (pinjol) di YouTube. (Mutia Dheza Cantika/Poskota)

Jangan asal klik iklan pinjaman online (pinjol) di YouTube. (Mutia Dheza Cantika/Poskota)

POSKOTA.CO.ID - Mengklik iklan pinjaman online (pinjol) di YouTube mungkin tampak sebagai tindakan yang sepele, tetapi siapa sangka, langkah sederhana ini dapat membawa dampak yang serius. 

Saat ini, iklan pinjol muncul di berbagai platform media sosial, termasuk YouTube, dengan tawaran yang menggiurkan dan menjanjikan kemudahan akses terhadap saldo dana. 

Meskipun terlihat menarik, banyak orang yang tidak menyadari bahwa di balik semua promosi tersebut tersembunyi risiko yang bisa merugikan, baik secara finansial maupun privasi.

Dengan maraknya iklan pinjol yang bertebaran di platform media sosial, termasuk YouTube, penting untuk menyadari berbagai risiko yang mengintai di balik tawaran pinjaman yang menggiurkan.

Bahaya Iklan Pinjol

Berikut adalah beberapa bahaya iklan pinjaman online di YouTube yang bisa Anda simak selengkapnya melalui ulasan ini.

1. Risiko Penipuan

Salah satu risiko utama adalah potensi penipuan. Tidak semua aplikasi pinjol yang diiklankan adalah legal atau terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Banyak pihak yang memanfaatkan iklan untuk menjebak calon peminjam dengan tawaran yang sangat menggiurkan, hanya untuk menguras data pribadi atau bahkan uang mereka. 

Ketika Anda mengklik iklan tersebut, Anda mungkin diminta untuk mengisi formulir dengan informasi pribadi yang sensitif, dan jika informasi tersebut jatuh ke tangan yang salah, bisa berakibat fatal.

2. Janji Kemudahan yang Menyesatkan

Iklan pinjol seringkali menjanjikan kemudahan dalam proses peminjaman, seperti persetujuan instan tanpa syarat yang ketat. 

Namun, kenyataannya, banyak peminjam yang terjebak dalam jeratan utang akibat bunga yang tinggi dan syarat yang tidak transparan. 

Beberapa pinjol bahkan mengenakan denda yang sangat besar jika pembayaran terlambat, sehingga membuat peminjam kesulitan untuk melunasi utang mereka. 

Berita Terkait

News Update