Hadiah yang Diberikan Tak Sesuai, Event Lari Maraton di Bengkulu Berakhir Ricuh

Selasa 08 Okt 2024, 13:00 WIB
Video seorang peserta lari maraton Day Run Pancasila protes kepada pihak panitia. (Tangkapan Layar/lagi.viral)

Video seorang peserta lari maraton Day Run Pancasila protes kepada pihak panitia. (Tangkapan Layar/lagi.viral)

POSKOTA.CO.ID - Beredar sebuah video media sosial sejumlah atlet pelari maraton melakukan protes kepada panitia pelaksana event.

Rekaman peristiwa di unggah oleh akun Instagram @lagi.viral ini diketahui terjadi di Sport Center, Bengkulu pada Sabtu 8 Oktober 2024.

Menurut keterangan pada video tersebut sebanyak 500 peserta mengikuti acara Day Run Pancasila tersebut.

Lebih parahnya lagi banyak peserta yang sudah datang dari luar daerah untuk mengikuti acara tersebut.

Ada peserta yang berasal dari Lubuklinggau, Padang, Jambi Hingga Riau yang menilai bahwa hadiah yang diberikan tidak sanggup menutupi ongkos mereka untuk mengikuti acara tersebut.

Para peserta tampak kecewa kepada panitia event karena jumlah hadiah yang didapatkan tidak sesuai harapan.

Event Organizer Keringat Abadi sebagai penyelenggara dinilai menyelewangkan dana yang dikumpulkan oleh peserta.

Sebab biaya pendaftaran untuk mengikuti acara tersebut bervariasi mulai dari Rp150.000 hingga Rp200.000 setiap peserta

Didalam video amatir tersebut terlihat seorang pelari yang melakukan protes kepada seorang panitia seraya mengutarakan tuntutannya.

"Tuntutan saya dari awal apa? Saya minta sertifikat dan styrofoam mana?" ungkap pelari berkerudung hitam tersebut.

Menyambut amarah wanita itu, pria berbaju hijau terang selaku panitia menjelaskan bahwa dirinya akan membuar sertifikat.

Berita Terkait

News Update