Cek Fakta! Penyebab Bansos PKH dan BPNT 2024 Tidak Cair ke Sejumlah KPM!

POSKOTA.CO.ID - Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tentu sangat ditunggu-tunggu pencairannya oleh para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Pencairan kedua bansos tersebut terbagi menjadi dua tahap yakni dua bulan sekali melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan tiga buan sekali lewat kantor Pos Indonesia, yang kini juga dialihkan ke KKS. 

Pada awal Oktber 2024, bansos PKH dan BPNT periode September-Oktober sudah mulai dicairkan ke KKS KPM dari ke empat bank penyalur yakni Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Bank Mandiri. 

Mengutip kanal YouTube Diary Bansos, bantuan PKH serta BPNT tersebut sudah ramai cair ke rekening BNI dan BRI, sedangkan dua bank lainnya masih terpantau sepi pencairan. 

Mengetahui hal tersebut tentu para KPM yang belum mendapatkan pencairan bertanya-tanya terkait kapan keluarganya bisa menerima saldo dana bansos tersebut. 

Sebab pada dasarnya ada keluarga yang menerima bantuan PKH atau BPNT murni saja, namun ada juga yang tercatat sebagai kedua bansos kemensos ini sekaligus. 

Perlu dicatat bahwa pencairan kedua bantuan dari pemerintah ini tentu dicairkan secara bertahap sehingga tidak semua KPM mendapatkan saldo dana pada hari yang sama.

Namun tidak menutup kemungkinan juga sejumlah KPM tidak bisa menerimanya lagi pada periode ini.

Jadi simak lah penyebab bansos PKH dan BPNT tidak cair ke beberapa keluarga seperti berikut ini. 

Penyebab Bansos PKH dan BPNT Tidak Cair

Mengutip kanal YouTube Diary Bansos, ada beberapa kemungkinan penyebab bansos Kemensos tidak cair ke beberapa KPM:

• Nama KPM tidak terdata di Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
• Status di SIKS-NG dinilai tidak layak sebagai penerima Bansos
• Status di SIKS-NG masih tertera periode sebelumnya atau tidak SI
• Nama sudah dihapus dari DTKS

Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT

Cara cek status penerima saldo dana bansos 2024 di situs web: 

1. Kunjungi situs web resmi cekbansos.kemensos.go.id
2. Mengisi data provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan sesuai tempat tinggal Anda
3. Isi nama lengkap Anda sebagai Pemnerima Manfaat (PM) sesuai dengan KTP 
4. Masukan kode verifikasi yang diminta sebanyak 4 karakter
5. Klik tombol “Cari Data“
6. Status penerima akan muncul