Sebelum memilih pinjol, ada baiknya untuk membaca ulasan atau testimoni dari pengguna lain. Pinjol yang memiliki banyak ulasan positif cenderung lebih terpercaya dan transparan.
Selain itu, ulasan pengguna bisa memberikan gambaran mengenai pengalaman mereka terkait suku bunga dan proses pembayaran pinjaman.
6. Cek Reputasi Pinjol
Pinjol yang memiliki reputasi baik di masyarakat biasanya menawarkan suku bunga yang kompetitif.
Anda dapat mencari informasi terkait reputasi pinjol melalui forum-forum diskusi online atau media sosial. Pastikan untuk menghindari pinjol yang sering kali mendapat keluhan atau laporan dari konsumen.
7. Pilih Pinjol dengan Simulasi Pinjaman
Pilih pinjol yang menyediakan simulasi pinjaman sebelum Anda mengajukan. Dengan adanya simulasi, Anda bisa mengetahui besaran cicilan, suku bunga, dan total pinjaman yang harus dikembalikan.
Ini akan membantu Anda menghitung apakah pinjaman tersebut sesuai dengan kemampuan finansial.
8. Ajukan Pinjaman Sesuai Kebutuhan
Saat mengajukan pinjaman, pastikan untuk meminjam sesuai kebutuhan dan kemampuan bayar.
Jangan tergiur dengan jumlah pinjaman besar yang mungkin dikenakan bunga rendah di awal, namun tetap harus dibayar secara penuh dengan bunga dan biaya lain-lain di kemudian hari.
9. Waspadai Pinjol Ilegal
Pinjol ilegal sering kali menawarkan bunga yang sangat rendah di awal namun menyembunyikan biaya-biaya lain yang tidak wajar.
Selain itu, pinjol ilegal tidak mengikuti aturan OJK dan sering kali menggunakan metode penagihan yang tidak etis. Pastikan untuk selalu mengecek status legalitas penyedia pinjaman sebelum mengajukan.
10. Manfaatkan Pinjaman yang Ditawarkan Fintech Terpercaya
Beberapa aplikasi fintech yang sudah dikenal luas di Indonesia, seperti Kredivo, Akulaku, atau DanaRupiah, biasanya menawarkan pinjaman dengan bunga rendah dan transparan.
Aplikasi fintech besar ini juga memiliki layanan pelanggan yang baik serta regulasi yang jelas sehingga Anda bisa merasa lebih aman dan nyaman saat meminjam.