POSKOTA.CO.ID - Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 1, Heri Koswara singgung ihwal jual-beli jabatan aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintahan Kota Bekasi.
Ia menilai, fenomena jual-beli jabatan ASN di lingkungan pemerintah sudah sangat akut dan perlu dibenahi.
"Saya singgung jual-beli jabatan itu karena ini sudah kronis sudah akut. Banyak di antara birokrat kita yang kemarin berurusan dengan lembaga hukum, KPK, Kepolisian hingga ke Kejaksaan," ucap Heri Koswara kepada media di Bekasi Utara, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Menurutnya masyarakat Kota Bekasi perlu mengetahui bahwa pemimpin pada periode sebelumnya tersangkut hukum atas pelanggaran jual beli jabatan ini.
Sehingga akar dari budaya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) perlu dihilangkan dan mengubah lingkungan Pemkot Bekasi yang jauh berintegritas.
"Saya kira itu dasar yang sangat nyata, lihat saja. Kalau ujungnya seperti itu, berarti dipastikan di bawah bakal melakukan hal yang sama, karena biasanya anak buah itu pasti ikut pimpinannya," ungkap pria yang disapa bang Herkos.
Dirinya menjamin, apabila terpilih menjadi orang nomor satu di Kota Bekasi, bakal menyapu praktek KKN di lingkungan pemerintah.
"Ke depan, orang yang jadi Camat, Lurah, Kasie hingga Kabid, dilakukan dengan tidak memberikan uang ke pimpinannya, yang dilihat adalah menunjukkan profesionalisme kerja dan memiliki integritas," paparnya.
Heri Koswara yang didampingi Wakilnya Sholihin tersebut berujar akan memberikan contoh dan kinerjanya sehingga perangkat pemerintah dapat berfungsi optimal.
"Seseorang pemimpin yang baik, yang bersih, jujur, itu akan bakal diikuti oleh perangkat di bawahnya. Nah, inj yang kami tegakkan lima tahun dalam masa kepemimpinan kita nanti," pungkasnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.