Waspada Konsumsi Daging Merah Secara Berlebihan, Peneliti Ungkap Hal Ini dari Hasil Studi Ilmiah

Sabtu 05 Okt 2024, 19:44 WIB
Ilustrasi. Peneliti ungkap makan daging merah secara berlebihan bisa picu masalah kesehatan seperti ini. (Freepik/timolia)

Ilustrasi. Peneliti ungkap makan daging merah secara berlebihan bisa picu masalah kesehatan seperti ini. (Freepik/timolia)

Peningkatan risiko diabetes tipe 2 tampak lebih tinggi bila jenis daging merah yang dikonsumsi adalah daging merah olahan. 

Sebagai perbandingan, daging merah olahan dapat meningkatkan resiko 51 persen, sedangkan non olahan meningkatkan resiko 40 persen.

Menurut tim peneliti, hal ini bisa terjadi karena daging merah memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. 

Asupan lemak jenuh yang berlebih bisa menurunkan sensitivitas insulin.

Selain itu, daging merah juga tinggi akan kandungan nitrat. Asupan nitrat yang tinggi bisa mendorong terjadinya resistensi insulin yang berkaitan erat dengan kejadian diabetes tipe 2.

"Temuan kami sangat mendukung panduan pola makan yang merekomendasikan pembatasan konsumsi daging merah, berlaku untuk daging merah olahan dan non olahan," kata postdoctoral research fellow dari departemen ilmu gizi di Harvard TH Chan School of Public Health, Xiao Gu.

Itulah alasan mengapa daging merah tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.

Konsumsi daging merah disarankan secukupnya sesuai kebutuhan gizi agar manfaatnya bisa diserap tubuh. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

News Update