Jika Anda menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal atau asing, pastikan terlebih dahulu identitasnya.
Debt collector resmi seharusnya datang dari lembaga penagihan yang terdaftar, dan mereka diwajibkan untuk bersikap profesional dalam melakukan penagihan.
3. Komunikasi dengan Bijak
Jangan abaikan panggilan atau pesan dari pihak pinjaman online, tetapi tangani dengan bijak. Jelaskan situasi Anda dengan tenang dan, jika memungkinkan, ajukan negosiasi mengenai pembayaran cicilan.
Perusahaan pinjaman kadang bersedia memberikan perpanjangan waktu atau restrukturisasi pembayaran jika Anda memiliki alasan yang valid.
4. Lindungi Privasi Anda
Jika DC lapangan mengancam untuk menghubungi keluarga atau teman Anda, ingatlah bahwa ini adalah bentuk pelanggaran privasi.
Anda dapat melaporkan perusahaan pinjol yang melakukan hal ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), karena ini melanggar aturan etika penagihan.
5. Ajukan Pengaduan ke OJK atau AFPI
Jika Anda merasa debt collector telah melampaui batas, Anda dapat mengajukan pengaduan resmi. Pastikan untuk mendokumentasikan semua interaksi dan bukti penagihan yang tidak pantas.
OJK dan AFPI bertanggung jawab dalam mengawasi praktik pinjaman online dan dapat membantu jika hak-hak Anda sebagai konsumen dilanggar.
Solusi Galbay Pinjol
Salah satu cara terbaik untuk menghindari teror telepon dari debt collector adalah dengan memastikan Anda mampu membayar kembali pinjaman online yang Anda ajukan.
Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan Anda memahami syarat dan ketentuan, termasuk suku bunga, biaya keterlambatan, dan jangka waktu pembayaran.
Jika Anda mengalami kesulitan keuangan, sebaiknya pertimbangkan opsi lain seperti berkonsultasi dengan lembaga keuangan yang lebih resmi atau mencari alternatif pendapatan sebelum meminjam uang dari pinjol.
Teror dari DC lapangan akibat galbay pinjol memang bisa menimbulkan tekanan besar, tetapi Anda tidak harus merasa terjebak.