Setelah berita bahwa ia pindah ke Indonesia tersebar, hidupnya berubah. Saat tu dia merasa perlu menjalin hubungan dengan media sosial dengan cara yang berbeda.
“Sungguh tidak nyata bahwa tiba-tiba Anda dipuja oleh begitu banyak pengikut dan kerumunan yang besar,” tandasnya.
Marteen Paes, yang mewakili Belanda di level muda, memainkan dua pertandingan pertamanya untuk Indonesia selama jeda baru-baru ini.
Dia mengatakan, hasil imbang tanpa gol melawan Australia, yang berada 109 peringkat di atas Indonesia dalam peringkat dunia FIFA, di depan lebih dari 70.000 penggemar di Stadion Gelora Bung Karno sangat mengejutkan.
“Rasanya untuk pertama kalinya semua ini terpikir oleh saya, betapa besarnya ini. Anda melihatnya di internet, Anda melihat angka-angkanya dan Anda tidak dapat benar-benar memahaminya. Lalu kami tidak dapat meninggalkan hotel tanpa keamanan,” ujarnya.
Dan ternyata itu tidak hanya dirasakan olehnya saja, tapi juga klub yang diperkuatnya. “Dallas telah memperhatikannya,” kata Maarten Paes.
Dia mengatakan, ada peningkatan besar dalam hal keterlibatan klub. “Jika saya bermain untuk sebuah klub, saya ingin membantu mereka sebisa mungkin karena mereka juga banyak membantu saya,” ujarnya.
“Fokus utama saya adalah menjaga bola agar tidak masuk gawang mereka, tetapi membantu membangun klub ini, membangun kesadaran,” tambahnya.
Maarten Paes adalah satu dari beberapa banyak pemain naturalisasi yang banyak diidolakan oleh pecinta sepak bola dalam negeri berkat skillnya yang luar biasa.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.png)
