POSKOTA.CO.ID – Marselino Ferdinan, Rafael Struick, dan Justin Hubner jadi magnet baru di klub asalnya. Berkat gabung dengan Timn Nasional (Timnas) Indonesia membuat nama mereka populer.
Hal ini disebut sebagai efek Indonesia. Sebab, negara di Asia Tenggara ini memiliki populasi lebih dari 280 juta orang dan sepak bola adalah olahraga nomor 1.
Hal ini menimbulkan kekaguman terhadap para pemain Timnas Indonesia dan fanatisme yang akan dirasakan baik secara secara online dan juga offline.
Efek Indonesia di Klub Asal Pemain
Oxford United, yang berada di posisi kesembilan di Championship, divisi kedua Inggris, jarang menghasilkan followers media sosial yang besar.
Tetapi pada Agustus 2024, sebuah video yang mereka unggah di Instagram mampu mencapai 5,2 juta penayangan.
Klub A-League Australia Brisbane Roar juga mengalami peningkatan yang sama anehnya di seluruh saluran media sosial mereka bulan ini.
Seperti Oxford, video Brisbane yang diunggah ke Instagram biasanya ditonton ribuan kali. Namun, video berturut-turut yang diunggah ke Instagram mengumpulkan 4,5 juta dan 1,7 juta penayangan.
Penjelasannya? Anda sudah bisa menebaknya: kedatangan dua bintang sepak bola Indonesia pada musim panas saat menjadi pemain muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Rafael Struick.
Marselino adalah gelandang serang berusia 20 tahun yang bergabung dengan Oxford dari klub divisi dua Belgia Deinze bulan lalu.
Rafael adalah penyerang berusia 21 tahun yang bergabung dengan Brisbane yang dimiliki oleh konglomerat Indonesia Bakrie Group dari ADO Den Haag, di divisi kedua sepak bola Belanda bulan ini.
Keduanya dikenal karena bermain di klub asal mereka di Eropa atau Australia, dan mereka juga bukan dari klub terkenal.