Kemudian angkat telapak tangan di atas kepala atau rapatkan di dada. Tarik napas beberapa kali untuk menahannya, lalu balikkan tubuh.
3. Dhanurasana
Salah satu organ perut yang diregangkan selama Dhanurasana adalah pankreas. Karenanya, gerakan ini juga dapat meningkatkan kinerja kelenjar endokrin, yang mengatur gula darah.
Selain itu, gerakan ini juga memperkuat tulang belakang, meningkatkan pencernaan, dan meluruskan postur tubuh.
Caranya, berbaring tengkurap dengan lengan di samping tubuh. Angkat tubuh dari lantai, luruskan kaki, tekuk lutut, dan rentangkan lengan ke belakang untuk memegang pergelangan kaki.
Tahan posisi ini selama 15 hingga 20 detik, fokus pada pernapasan, lalu kemudian lepaskan dengan lembut.
4. Paschimottanasana
Posisi meditasi ini dapat membantu pencernaan dan stimulasi pankreas. Juga dapat meredakan ketegangan punggung bawah dan menurunkan kecemasan.
Selain itu, posisi membungkuk ke depan ini juga akan mendorong kerangka berpikir rileks yang membantu menstabilkan gula darah.
Dengan kaki terentang lurus di depan, duduklah di lantai. Tarik napas dalam-dalam, lalu lepaskan sambil membungkuk ke depan dari pinggul dan meraih jari-jari kaki.
Saat Anda mengambil napas, jaga posisi tulang belakang agar tetap lurus untuk memaksimalkan peregangan.
5. Ardha Matsyendrasana
Postur memutar ini terkenal karena dapat meningkatkan fungsi pankreas, yang penting untuk mengendalikan gula darah, dan merangsang sistem pencernaan.
Dengan mendorong pencernaan dan sirkulasi yang lebih baik, postur ini juga dapat membantu untuk detoksifikasi tubuh.
Caranya, regangkan kaki kemudian duduklah di lantai. Setelah itu letakkan kaki di luar paha kiri dan tekuk lutut kanan.