POSKOTA.CO.ID - Ketika Anda mengalami gagal bayar pinjol dan harus menghadapi debt collector, reaksi Anda sangat menentukan bagaimana dampaknya terhadap keluarga dan lingkungan sekitar.
Jika Anda panik, orang di sekitar Anda mungkin ikut merasa cemas. Sebaliknya, jika Anda tetap tenang, situasi pun akan terasa lebih terkendali.
Jadi, langkah pertama yang penting adalah mengendalikan emosi dan menjaga ketenangan. Simak tipsnya di sini.
Ketakutan Itu Menular
Pernahkah Anda melihat seseorang berlari panik tanpa alasan jelas? Tanpa sadar, kita juga ikut merasa was-was dan bahkan tergoda untuk berlari.
Ini adalah contoh sederhana bagaimana emosi, terutama ketakutan, dapat menular. Hal ini juga berlaku dalam menghadapi masalah pinjol.
Tetap tenang akan membantu Anda berpikir lebih jernih dan mengambil keputusan yang lebih baik.
Berpura-pura Santai
Terkadang, berpura-pura tenang di depan keluarga dan teman-teman adalah cara yang baik untuk melatih mental kita agar lebih kuat. Menghadapi gagal bayar untuk pertama kali memang sulit, tapi percayalah, jika Anda bisa melewatinya dengan kepala dingin, Anda akan mendapatkan hasil yang lebih baik.
Jangan terburu-buru menjual aset atau menggadaikan barang berharga hanya untuk melunasi pinjol. Berikan diri Anda waktu setidaknya tiga bulan sebelum mengambil langkah besar.
Temukan Dukungan di Komunitas
Saat menghadapi galbai, Anda tidak harus sendirian. Bergabung dengan komunitas yang menghadapi masalah serupa dapat memberikan dukungan moral dan informasi penting.
Berbagi cerita dengan orang yang mengalami hal sama akan membantu Anda merasa tidak sendirian dan bahkan dapat memotivasi Anda untuk bertahan.
Jangan Terpancing Teror Debt Collector
Teror dari debt collector (DC) sering kali menjadi penyebab stres terbesar bagi mereka yang terjebak galbai. Namun, jangan biarkan mereka mempengaruhi mental Anda. Ingat, pinjol adalah ranah perdata, bukan pidana.