Wakil presiden senior di California Strawberry Commission, Chris Christian yang tidak terlibat dalam studi mengaku sangat gembira dengan temuan tersebut karena menjadi tambahan bukti ilmiah khasiat stroberi.
Hubungan antara konsumsi stroberi dan kesehatan otak disebutnya telah banyak dieksplorasi, baik dalam studi klinis maupun berbasis populasi.
Pelargonidin, zat biokimia yang terutama ditemukan dalam stroberi, dikaitkan dengan penurunan risiko demensia Alzheimer dalam penelitian yang dilakukan di Rush University.
"Penelitian observasional jangka panjang, termasuk Health Professionals Study dan Nurses’ Health Study, juga menemukan bahwa orang yang sering makan stroberi memiliki tingkat penurunan kognitif yang lebih rendah," lanjut Christian.
Itulah penjelasan mengenai manfata buah stroberi bagi kesehatan mental.
Akan tetapi, jika anda memiliki gangguan kesehatan mental baik sulit tidur maupun sering merasa cemas, anda bisa konsultasi terlebih dahulu dengan ahli. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.