POSKOTA.CO.ID - Di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo, program subsidi pelatihan Kartu Prakerja diharapkan bisa berlanjut di pemerintahan baru yang dipimpin presiden terpilih Prabowo Subianto.
Adapun Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja melaporkan bahwa selama lima tahun pelaksanaannya, sebanyak 18,9 juta masyarakat Indonesia telah menerima manfaat dari program subsidi dari pemerintah ini.
Sejak diluncurkan, Kartu Prakerja telah menyediakan lebih dari 6.000 program pelatihan online maupun offline, mulai dari pelatihan kewirausahaan, bahasa asing,
programan, hingga pelatihan soft skill.
Program Kartu Prakerja telah berperan sebagai beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan di Indonesia.
Tidak hanya ditujukan bagi pencari kerja, program ini juga memberikan kesempatan bagi mereka yang sudah bekerja, pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja, serta pelaku usaha mikro dan kecil untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka.
Kartu Prakerja Gelombang 72
Wacana terkait apakah Kartu Prakerja gelombang 72 ini akan dibuka atau tidak masih menjadi pertanyaan yang sering diajukan oleh masyarakat yang menunggu pembukaan gelombang baru.
Melansir dari berbagai sumber, Kartu Prakerja gelombang 72 sendiri diperkirakan akan menjadi gelombang terakhir yang dilaksanakan pada tahun 2024.
Namun, terkait jadwalnya Anda masih harus menunggu informasi lebih lanjut dari tim penyelenggara.
Bagi Anda yang ingin memersiapkan diri untuk mendaftar bisa dilakukan secara mandiri dengan Hp atau laptop melalui link prakerja.go.id.
Adanya Kartu Prakerja ini menjadi salah satu solusi penting dalam mengatasi tantangan ketenagakerjaan di Indonesia, sekaligus memberdayakan masyarakat dari berbagai latar belakang untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
