POSKOTA.CO.ID - Anda mungkin bertanya-tanya, berapa nominal yang membuat Debt Collector (DC) lapangan datang ke rumah ketika utang pinjaman online (pinjol) legal mulai menumpuk.
Pertanyaan ini sering diajukan oleh nasabah gagal bayar (galbay) pinjol yang khawatir menghadapi tindakan penagihan langsung ke rumah dari DC lapangan.
Untuk itu, penting mengetahui batas nominal yang bisa memicu kedatangan DC lapangan agar Anda tidak kecolongan dan bisa mempersiapkan diri secara mental dan finansial.
Pinjol sendiri yaitu layanan peminjaman uang yang dilakukan secara daring alias online melalui aplikasi atau situs web.
Proses pengajuan pinjol dan persetujuannya biasanya cepat, dan sering kali tidak membutuhkan banyak persyaratan dokumen, seperti yang dibutuhkan oleh bank atau lembaga kredit tradisional.
Dalam pemahasan ini, pinjol legal di Indonesia diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki standar operasional yang lebih teratur dibandingkan dengan pinjol ilegal.
Meskipun begitu, setiap platform pinjol legal, seperti Kredivo, Akulaku, Kredit Pintar, hingga Tunaiku, memiliki kebijakan penagihan yang berbeda-beda.
Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah nominal utang yang membuat DC lapangan mengambil tindakan penagihan secara langsung ke rumah nasabah galbay pinjol legal.
Dikutip Poskota dari kanal YouTube Finetch ID, berdasarkan pengalaman dan berbagai kasus yang telah terjadi, utang pinjol dengan nominal di bawah Rp500.000 jarang sekali memicu kedatangan DC lapangan.
Hal ini dikarenakan biaya operasional untuk mendatangi nasabah dengan nominal utang kecil sering kali tidak sebanding dengan nilai yang harus ditagih.
Oleh karena itu, jika utang Anda masih berada di kisaran Rp300.000 hingga Rp500.000, kemungkinan besar DC lapangan tidak akan langsung datang ke rumah.
Namun, jika nominal utang sudah melebihi Rp1 juta atau lebih, peluang untuk didatangi oleh DC lapangan menjadi lebih besar, terutama jika Anda sudah melewati tenggat waktu pembayaran cukup lama.
DC lapangan sendiri biasanya mulai bergerak ketika pinjaman yang macet sudah masuk dalam kategori prioritas, seperti utang yang sudah jatuh tempo selama beberapa bulan dan nilai yang cukup besar, yaitu di atas Rp1 juta.
Selain itu, beberapa pinjol legal memiliki ambang batas lebih tinggi, misalnya Rp2 juta hingga Rp5 juta, sebelum mereka memutuskan untuk mengirimkan DC lapangan.
Sementara, lokasi Anda juga mempengaruhi kedatangan DC lapangan. Jika di lingkungan sekitar ada banyak nasabah lain yang mengalami galbay pinjol legal, ada kemungkinan DC lapanan akan datang sekalian.
Hal tersebut untuk menagih beberapa nasabah dalam satu kali kunjungan. Namun, perlu diingat bahwa DC lapangan tidak dapat sembarangan melakukan tindakan yang melanggar hukum.
DC pinjol hanya berhak menagih sesuai dengan peraturan dan tidak diperkenankan menggunakan ancaman fisik atau tekanan berlebihan.
Jika DC lapangan melanggar hak-hak Anda, segera laporkan ke pihak berwenang atau hubungi OJK untuk mendapatkan perlindungan.
Agar tidak kecolongan, selalu upayakan untuk berkomunikasi dengan pihak pinjol legal sebelum utang menumpuk lebih besar.
Apabila memungkinkan, lakukan negosiasi pembayaran untuk meringankan beban utang. Jangan biarkan utang pinjol legal semakin menumpuk hingga membuat situasi menjadi sulit dikendalikan oleh teror DC lapangan.
Cara Memilih Pinjol yang Aman
Adapun cara memilih pinjaman online yang aman agar Anda tidak didatangani oleh DC lapangan apabila galbay pinjol.
1. Cek Legalitas
Pastikan pinjol yang akan Anda gunakan terdaftar dan diawasi oleh OJK. Daftar pinjol legal biasanya dapat diakses di situs web resmi OJK.
2. Pelajari Suku Bunga dan Biaya Lain
Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan Anda memahami suku bunga dan biaya lainnya. Bandingkan dengan platform lain untuk mendapatkan penawaran terbaik.
3. Baca Syarat dan Ketentuan
Jangan lewatkan untuk membaca syarat dan ketentuan pinjaman, termasuk ketentuan pembayaran dan denda jika terlambat membayar.
4. Hindari Pinjol Ilegal
Jika menemukan aplikasi pinjaman yang tidak jelas legalitasnya atau meminta akses ke informasi pribadi yang berlebihan, lebih baik hindari dan pilih platform yang sudah terbukti aman.
Pinjaman online bisa menjadi solusi cepat untuk kebutuhan dana mendesak, tetapi pengguna harus bijak dalam memilih platform dan memahami risiko yang terlibat.
