Strategi Paslon RK-Suswono Gaet Suara Gen Z, Optimistis Menang Satu Putaran

Kamis 03 Okt 2024, 08:54 WIB
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil-Suswono. (Poskota/Pandi)

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil-Suswono. (Poskota/Pandi)

POSKOTA.CO.ID - Juru bicara tim sukses Ridwan Kamil-Suswono, Musthofa Faruq menyebut ada empat strategi yang dilakukan untuk bisa menang satu putaran Pilgub Jakarta.

"Yakni berkampanye solusi melalui media sosial, melakukan blusukan, membuat format diskusi seperti town hall, dan yang terakhir menjalankan kontestasi dengan riang gembira," kata Faruq dikonfirmasi Kamis, 3 Oktober 2024.

"Strategi ini dilakukan untuk merangkul seluruh warga Jakarta, termasuk generasi Z," sambungnya.

Menurut Faruq, kampanye di media sosial dilakukan karena Gen Z adalah generasi yang tumbuh di era pesatnya teknologi dan media sosial.

Dengan demikian, gaya komunikasi yang dihadirkan juga harus santai, terbuka, dan tentunya membumi.

"Town hall juga dihadirkan untuk bisa menjadi ajang Gen Z dalam menyuarakan pendapat karena generasi ini punya gaya komunikasi yang berbeda, salah satunya berani menyuarakan pendapat yang mereka anggap benar," tutur Faruq.

Belum lama ini, Ridwan Kamil-Suswono juga mengadakan kongkow bareng dengan para pelajar se-Jakarta untuk menyerap aspirasi dari mereka.

Selain gaya berkampanye, pasangan Ridwan Kamil-Suswono juga punya program untuk menarik minat gen Z.

Program itu di antaranya ada mobil curhat karena topik kesehatan mental, lingkungan, kesetaraan, kreativitas, dan teknologi cukup mendominasi percakapan mereka.

"Kemudian ada Jakarta Digital Academy dan Jakarta Muda Inovatif (Startup & Technopreneurship) untuk menciptakan generasi muda yang siap bersaing di era digital dan mendorong pemuda untuk berwirausaha di bidang teknologi dan industri kreatif melalui inkubator bisnis dan startup," ucapnya.

Faruq menambahkan, Ridwan Kamil-Suswono juga punya program “Jadi Ajudan Gubernur” melibatkan pemuda terpilih setiap minggu untuk mendampingi Gubernur, memahami proses pemerintahan, dan berkontribusi dalam kebijakan publik.

Berita Terkait

News Update