Kopi Pagi: Kolaborasi Menuju Rekonsiliasi

Kamis 03 Okt 2024, 05:31 WIB

Nilai-nilai yang mendasari sebuah kolaborasi adalah adanya kesamaan persepsi, kesamaan tujuan, kemauan untuk berproses, dan saling memberikan manfaat.

Bicara tujuan, tentu untuk masa depan bangsa yang lebih baik lagi, semakin tangguh menghadapi beragam tantangan dan ancaman ketidakstabilan ekonomi dan geopolitik internasional.

Kita tahu tantangan pemerintahan baru mendatang masih begitu kompleks, rumit dan sulit. Tak hanya mewujudkan kedaulatan pangan dan energi, mengentaskan kemiskinan dan kesenjangan, menciptakan lapangan kerja baru, mewujudkan ekonomi baru dan hijau. Belum lagi tantangan pembiayaan pembangunan.

Tidak dipungkiri, di balik tantangan terdapat peluang, jika mampu mengelola semua kekuatan sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya lainnya. Tak terkecuali menyatunya kekuatan seluruh elemen bangsa guna menciptakan stabilitas politik membangun negeri menuju visi Indonesia Emas.

Itulah mengapa, rekonsiliasi menjadi urgen guna memperkuat pondasi pemerintahan lima tahun mendatang, sebagai momen awal menyiapkan visi Indonesia Emas.

Secara umum, rekonsiliasi adalah tindakan memulihkan hubungan persahabatan ke keadaan semula. Tindakan menyelesaikan perbedaan yang selama ini dianggap menjadi pagar pemisah.
Rekonsiliasi dapat dikatakan sebagai upaya nyata mengharmoniskan kembali dengan menghapus ‘permusuhan’ dan meniadakan ‘kesalahan’. Tak ada lagi dendam politik.

Perbedaan adalah keniscayaan, tak terkecuali beda sikap politik. Tetapi hendaknya, perbedaan itu menjadi satu kekuatan untuk menjalin persatuan dan kesatuan, bukan malah dipertentangkan yang memunculkan embrio perpecahan, seperti dikatakan Pak Harmoko dalam kolom “Kopi Pagi” di media ini.

Sebagaimana lembaran kain dalam banyak warna dan jalinan benang emas, Indonesia yang dikenal dengan banyaknya ras, suku, bahasa, dan agama harus bisa mengimplementasikan semboyan yang ada. Yaitu “Bhinneka Tunggal Ika” dan “Pancasila.”

Pertikaian akibat perbedaan selama ini telah cukup melelahkan dan menguras emosi semua pihak. Saatnya kini diakhiri dan semua kembali rukun bersatu dengan sesama anak bangsa. (Azisoko)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.

Berita Terkait

Kopi Pagi: Solidaritas Membangun Negeri

Senin 04 Nov 2024, 08:28 WIB
undefined

News Update