Kasus Pria Tewas Dikeroyok di Kamal Muara Jakut, Satu Orang jadi Tersangka

Kamis 03 Okt 2024, 20:35 WIB
Warga menunjukan TKP pengeroyokan satu orang hingga tewas di kawasan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, 3 Oktober 2024. (Poskota/Angga Pahlevi)

Warga menunjukan TKP pengeroyokan satu orang hingga tewas di kawasan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, 3 Oktober 2024. (Poskota/Angga Pahlevi)

POSKOTA.CO.ID - Polisi menetapkan satu tersangka kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korban berinisial RFM (40) tewas di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menerangkan, kasus pengeroyokan tersebut terjadi pada Rabu, 3 Oktober 2024, sekitar pukul 01.00 WIB.

Selain satu korban tewas, empat korban mengalami luka-luka setelah insiden pengeroyokan tersebut.

"Ada empat orang korban dalam kejadian ini, yaitu sdr F luka di kaki, sdr FU luka di kaki, sdr AS, dan satu lagi sdr RFM meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Ade kepada Poskota, Kamis, 3 Oktober 2024.

Ade menjelaskan, penganiayaan bermula saat As dan A berboncengan menggunakan motor di Kamal Muara. Kemudian, AS diturunkan A di jalan, lalu motor ia bawa seorang diri. 

"Permasalahan ini dipicu saat ada seseorang sdr AS berboncengan dengan sdr A di bunderan Kamal Muara, Sdr AS diturunkan di jalan dan motor dibawa sdr A," ujarnya.

AS kemudian menghubungi teman-temannya, termasuk RFM, terkait motor yang tidak kunjung dikembalikan A. Bersama beberapa rekannya, AS mencari keberadaan A di Kampug Bunderan.

Ade menuturkan, AS dan rekan-rekannya berhasil menemukan keberadaan A. A kemudian dikeroyok oleh teman-teman AS, tetapi berhasil melariikan diri.

Setelah itu, A membawa teman-temannya untuk menuntut balas kepada AS. Sambil melakukan pengejaran, mereka meneriaki AS dan teman-temannya sebagai maling.

"Setelah masuk ke dalam pemukiman kampung RT 07 RW 01 terdapat teriakan maling, lalu keempat korban ini dihakimi massa hingga babak belur dan satu orang meninggal dunia," tuturnya.

RFM sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, tetapi nyawanya tidak tertolong.

News Update