Emak-Emak Turun ke Jalan Demo PT Platinum, Keluhkan Suara Bising hingga Polusi Udara

Kamis 03 Okt 2024, 14:33 WIB
Emak-emak saat melakukan aksi unjuk rasa di depan perusahaan PT Platinum dampak suara bising dan polusi. (Poskota/Rahmat)

Emak-emak saat melakukan aksi unjuk rasa di depan perusahaan PT Platinum dampak suara bising dan polusi. (Poskota/Rahmat)

POSKOTA.CO.ID - Puluhan warga yang didominasi emak-emak dari Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, melakukan aksi unjuk rasa di depan PT Platinum di Jalan Raya Cikande-Rangkasbitung KM 2, Kabupaten Serang, Kamis, 3 Oktober 2025. 

Aksi unjuk rasa emak-emak ini dipicu soal suara bising, bau dan debu dari perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan hebel atau bata ringan.

Salah seorang warga dari kampung Pabuaran, Desa Cikande, Anisa mengatakan, pabrik pembuatan hebel ini sudah berdiri selama tiga bulan. Selama itu kerap mengeluarkan suara bising dan debu yang mengganggu masyarakat sekitar pabrik.

"Jadi kami menuntut pihak perusahaan agar tidak mengeluarkan suara bising, debu dan bau. Pas jam istirahat bising banget," kata Anisa saat ditemui di sela sela aksi Demo.

Anisa mengaku telah menyampaikan keluhan tersebut terhadap pihak perusahaan. Kemudian pihak perusahaan menyampaikan bahwa telah menunggu alat dari Cina maksimal selama tiga bulan, namun warga tidak bisa menunggu.

"Harapannya kalau perusahaan tidak bisa mengatasi tutup saja. Kami tidak bisa menunggu terlalu lama," ujarnya.

Anisa mengungkapkan, dampak dari perusahaan tersebut banyak anak anak yang gatal gatal dan batuk. Adapun wilayah yang tercemar ada sebanyak 4 RT. "Warga sekitar pabrik yang paling terdampak," tuturnya.

Sekretaris Desa Cikande, Andi Wijaya mengatakan, aksi protes  yang dilakukan oleh warga ini memang sudah yang kedua kalinya. Dimana yang pertama sudah dilakukan mediasi di kantor desa dan sudah ada kesepakatan antara perusahaan dan masyarakat.

"Pihak perusahaan telah melakukan upaya upaya perbaikan, saya juga sebagai aparat desa selalu mengontrol terkait dengan polusi atau dampak dampak yang dihasilkan oleh perusahaan," ujarnya.

Menurut Andi, pada prinsipnya warga sangat mendukung adanya perusahaan yang ada di wilayah Desa Cikande. Hanya saja jangan ada yang saling dirugikan.

Terkait dengan tuntutan warga dalam aksi demo hari ini, Andi menyampaikan bahwa perusahaan sudah siap melakukan perbaikan perbaikan yang dituntut oleh warga. Hari ini pun warga langsung mengecek perbaikan yang dilakukan oleh PT Platinum.

News Update