Atasi Masalah Fakir Kuota, Pasangan Dharma-Kun Janjikan Wifi Gratis untuk Warga Jakarta

Kamis 03 Okt 2024, 14:45 WIB
Calon Wakil Gubernur Jakarta 02 jalur independen, Kun Wardana Abyoto. (Poskota/Pandi)

Calon Wakil Gubernur Jakarta 02 jalur independen, Kun Wardana Abyoto. (Poskota/Pandi)

POSKOTA.CO.ID - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta jalur independen Dharma Pongrekun-Kur Wardana Abyoto menyiapkan program wifi atau internet gratis kepada seluruh masyarakat Jakarta.

Cawagub Jakarta nomor urut 02 Kun Wardana mengatakan, program wifi gratis ini diperlukan setelah dia mendengar banyak aspirasi dari masyarakat yang membutuhkan kuota internet gratis.

"Kita memang banyak mendengar dari mereka, mereka selalu berteriak, bahwa kita membutuhkan kuota, istilahnya kalau bahasa sekarang itu, fakir kuota itu banyak sekali, kalau kita melihat, kalau sebelumnya, makan itu menjadi hal penting, baju menjadi hal penting, kemudian rumah menjadi hal penting, tetapi sekarang, internet ini juga sudah menjadi suatu kebutuhan primer," kata Kun kepada wartawan usai bertandang ke Aptiknas di Jakarta Barat, Kamis, 3 Oktober 2024.

Kun mengatakan, penyediaan wifi atau internet gratis kepada masyarakat ini perlu dilakukan mengingkat untuk kebutuhan masyarakat itu sendiri.

"Maka dari itu, melihat hal ini, loh bayangkan, kita nonton Youtube, misalnya 1 GB, itu menghabiskan pulsa, bahkan sebulan itu bisa Rp500 ribu, Rp1 juta, dan lain-lain," paparnya.

Ia menegaskan, penyediaan wifi atau internet gratis ini ditujukan bagi seluruh kalangan masyarakat. Namun demikian, Kun berharap nantinya penyediaan wifi atau internet gratis kepada masyarakat ini digunakan untuk hal-hal yang positif.

"Sekarang kita berikan fasilitas itu kepada mereka, tetapi mereka harus bisa memanfaatkan untuk hal-hal yang positif," tukasnya.

Pemberian wifi atau internet gratis ini, menurut Kun, merupakan salah satu strategi untuk menggaet suara Gen Z.

Rencananya pemberian wifi atau internet gratis ini akan menyasar ke rumah-rumah warga. Namun demikian dirinya mengaku masih mencari formula agar program itu berjalan.

"Mereka menginginkan 1 giga bps, silakan, tetapi kita ingin menjamin bahwa semua warga Jakarta ini bisa menikmati koneksi internet minimal di 100 Mbps. Dan kami melihat memang 70 persen kalangan bawah ini membutuhkan akses informasi, membutuhkan juga bagaimana pekerjaan, membutuhkan lapangan usaha, dan lapangan kreativitas," kata Kun.

"Dengan koneksi internet, kita buka semua itu agar tadi, ujung-ujungnya mereka bisa sejahtera," sambungnya.

Berita Terkait

News Update