SEBANYAK 580 anggota DPR dan 152 anggota DPD terpilih pada Pemilu 2024 dilantik dan diambil sumpah jabatannya untuk masa bakti 2024-2029.
Pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah janji sebagai anggota dewan terpilih, di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024.
Acara pelantikan dihadiri Presiden Joko Widodo. Pengucapan sumpah janji anggota tersebut secara bersama-sama dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin.
Wapres KH Ma’ruf Amin tak terlihat hadir, sementara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka ikut menyaksikan acara ini.
Kini semua sudah baru, mestinya semua anggota baru DPR punya semangat baru, dan yang tak kalah penting punya etos kerja baru, tekad baru. Produktivitas baru, serta mitra kerja baru.
Semangat baru perlu digelorakan, karena selama ini DPR terlalu didikte Presiden Jokowi. Pembahasan RUU pesanan pemerintah selalu dituruti karena DPR begitu lembeknya, takut kepada Jokowi.
Hal itu karena kader-kader sejumlah parpol terkena kasus korupsi, sehingga kalau DPR macam-macam kader itu ditakuti dengan Sprindik (Surat Perintah Penyidikan) dari institusi hukum.
Dengan semangat baru hal seperti haruslah dipupus, apalagi dengan mitra baru pemerintahan Presiden Prabowo tidak akan menakuti dengan sprindik. Prabowo orang yang bisa berdialog, bukan cara sprindik.
Etos kerja baru itu penting, sebab DPR periode lalu sangat tidak produktif. Setelah sidang harus menggunakan sistem online akibat Covid-19, ternyata kebablasan. Memble. Sidang paripurna tetap kosong, sidang komisi juga kosong, anggotanya berdalih ikut rapat secara online. Ini harus dihilangkan.
Etos kerja baru, setiap anggota harusnya bersemangat untuk membela rakyat, menyalurkan aspirasi rakyat, jangan sekedar menuruti pesanan-pesanan kekuasaan.
Ingat yang memilih Anda adalah rakyat. Anggota DPR yang sudah senior, diharapkan tidak menularkan kemalasan kepada anggota baru.
Kemudian soal tekad baru perlu digelorakan. Tekad baru sesuai tiga fungsi DPR, yakni untuk legislasi (pembuatan UU), pengawasan terhadap pemerintah, dan budgeting (penganggaran).
Dalam hal legislasi harus bertekad menyelesaikan UU sebanyak-banyaknya, pembahasan jangan mudah dipengaruhi kekuasaan. Janganlah memble seperti periode lalu. Pembahasan disuruh Presiden Jokowi untuk cepat-cepat selesai, buntutnya kualitas UU buruk. Digugat di MK gugur, atau diminta revisi lagi.
Akan halnya dalam pengawasan, ke depan tampaknya DPR harus menampilkan diri sebagai sosok yang benar-benar wakil rakyat yang kuat. Pasalnya, Kabinet Prabowo-Gibran akan merangkul semua parpol, hal ini berpotensi melemahkan DPR, memble, manut pemerintah seperti di era Jokowi.
Hal itu tak boleh terjadi lagi, meski semua parpol bergabung dalam pemerintah, DPR harus tetap sebagai institusi wakil rakyat, yang disuarakan adalah suara kepentingan rakyat, bukan mengamini kekuasaan.
Lantas dalam hal budgeting atau penganggaran, banyak pakar berpendapat, APBN 2025 ruang geraknya sangat cekak, karena untuk alokasi anggaran yang perlu disiapkan untuk pembayaran utang mencapai Rp1.350-an triliun. Separo APBN untuk membayar utang. DPR harus pandai-pandai mengatur anggaran.
Yang terakhir, yakni soal mitra kerja baru, yakni pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Yang perlu dicermati adalah rencana penambahan jumlah kementerian dari 34 menjadi 44, bahkan 48. Hal ini akan mengubah pembagian kerja di DPR.
Apakah pemerintah tambah Menteri, DPR juga menambah Komisi sebagai mitra kerja pemerintahan? Terserah DPR saja, toh selama ini tidak setiap hari ada rapat komisi.
Kalau selama ini ada 11 komisi dengan mitra kerja pemerintah sekitar 3 mitra per komisi, (ditambah mitra kerja dari Lembaga negara seperti KPK, Kejaksaan, Polri , Komnas HAM, Komnas Perempuan, dan Komisi Penyiaran, dan lainnya.
DPR tak perlu menambah komisi pun bisa dengan menambah mitra kerja di masing-masing komisi, dengan rapat komisi diperbanyak. Toh gajinya gede, semua tercukupi. (**)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
