POSKOTA.CO.ID - Saldo dana bantuan sosial (bansos) untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari peralihan kantor Pos Indonesia ke Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) akan segera dicairkan pemerintah.
Melansir dari kanal YouTube Diary Bansos bahwa pada 1 Oktober 2024, ada perkembangan penting bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos PKH dan BPNT peralihan penyaluran bantuan dari Kantor Pos Indonesia ke KKS.
Dimana proses peralihan dari Kantor Pos ke rekening KKS saat ini masih berlangsung. Untuk informasi mengenai pihak penyalur saat ini telah tersedia di Sistem Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS NG).
Untuk penyaluran melalui KKS ini akan disalurkan melalui bank penyalur, seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BSI untuk Provinsi Aceh.
Sementara itu, untuk pembagian KKS dan buku tabungan untuk KPM peralihan dari kantor Pos akan dilakukan setelah proses pembukaan rekening kolelktif (burekol) selesai.
Menurut pemilik kanal YouTube Diary Bansos, proses pembagian KKS akan dilakukan di titik komunitas seperti kantor desa atau kecamatan.
KPM akan diundang untuk hadir dengan membawa fotokopi KTP dan KK, serta KTP dan KK asli.
Setelah proses verifikasi oleh pihak bank, KPM akan menerima buku tabungan dan KKS, serta PIN yang harus diganti untuk keamanan.
Namun, hingga saat ini, belum ada tanggal pasti pembagian KKS untuk periode September-Oktober 2024.
Status Pencairan Bansos PKH BPNT
Untuk bansos PKH BPNT periode September-Oktober 2024, status pencairannya masih dalam proses. Informasi terbaru menunjukkan bahwa proses ini masih berada pada tahap SPM (Surat Perintah Membayar).
Setelah SPM selesai, proses akan dilanjutkan ke tahap SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) dan SII (Sistem Informasi Integrasi), sebelum bantuan dicairkan.